Bongkah.id – Sebuah rumah tempat penyimpanan bahan membuat petasan (mercon) di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meledak, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Ledakan mengakibatkan 4 orang korban jiwa, enam warga luka-luka dan 25 rumah rusak.
Ledakan bersumber dari rumah milik pria bernama Darman yang telah hancur dan rata dengan tanah. Empat korban yang meninggal dunia semuanya berada di dalam rumah tersebut, termasuk Darman.
“Satu jenazah diidentifiikasi atas nama Darman, sedangkan lainnya berupa potongan anggota tubuh dan masih diidentifikasi,” kata Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan, Senin (20/2/2023).
Sedangkan tiga korban jiwa lain yakni Arifin (30), Deni Widodo (26), keduanya anak Darman. Serta Wawa (adik ipar Arifin).
Sementara korban terluka di antaranya Tri Wahyudi (27 tahun), yang mengalami luka gores, memar dada kiri dan sesak nafas. Saat ini sedang menjalani perawatan luka, terapi O2 nassal masih observasi, masih sesak nafas menunggu jemputan untuk dirujuk RSUD Srengat.
Kemudian, Dwi Erna Wati (21) warga Dusun Sadeng mengalami luka gores kaki kanan kiri, luka robek kepala, Bara Kartanegara (4 bulan) mengalami batuk, luka lecet sedang menjalani perawatan luka dan rujuk RSUD Srengat. Korban luka lain adalah Jumali, Jumali (35) mengalami luka di kepala berupa robek dikepala dan Mesirah (60) tidak mengalami luka yang siginifkan, namun hanya sedikit shock di bawa ke Puskesmas Ponggok.
Saat ini, tim masih melakukan identifikasi pada temuan potongan anggota tubuh yang saat ini sudah diamankan dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Serpihan tubuh korban bahkan tercecer hingga 100 meter dari titik ledakan.
Ada juga bagian tubuh yang yang berantakan tersangkut hingga di atas dahan pohon setinggi 20 meter di dekat rumah Darman. Namun polisi belum memastikan apakah jasad tersebut milik manusia atau hewan ternak.
Pasalnya, ledakan bahan mercon itu juga mengakibatkan 2 ekor kambing dan 7 ayam mati. “Di lokasi juga tercium bau belerang menyengat, tapi pastinya kami menunggu tim Labfor dan Jibom Polda,” ujar Rochan.
Dahsyatnya ledakan menyebabkan 25 rumah rusak dan menimbulkan suara menggelegar yang terdengar hingga jarak 25 km dari lokasi kejadian. Selain rumah milik Darman yang rata dengan tanah, 24 bangunan lain mengalami kerusakan dari parah sampai sedang pada bagian atap.
“Akibat ledakan mercon,” kata Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono.
Juni Arifin, warga sekitar, mengatakan Darman tetangganya adalah seorang buruh tani dan marbot Masjid An Nur Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
“Kebiasaan setiap tahun menjelang puasa bersama dengan anaknya membuat mercon (petasan) untuk disulut sendiri,” katanya. (bid)