Mutasi jabatan di Pemkab Jember, Kamis (19/6/2025). Bongkah.id/Muhammad Hatta/

Bongkah.id– Upaya serius dilakukan Bupati Jember Muhammad Fawait untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan menekan angka kemiskinan. Kamis (19/6/2025), Pemkab Jember resmi merombak jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dengan melantik 21 pejabat eselon II dalam prosesi di Pendapa Wahyawibawagraha.

Rotasi jabatan ini melibatkan 17 pejabat definitif dan 4 pelaksana tugas (Plt), sebagai bagian dari strategi pembenahan tata kelola birokrasi di Jember. Menurut Fawait, penyegaran ini penting untuk memperkuat efektivitas kebijakan, khususnya dalam menangani persoalan mendasar seperti stunting, kemiskinan ekstrem, TBC, hingga HIV/AIDS yang masih menjadi perhatian utama di Jember.

ads

“Mutasi ini bukan untuk menghakimi siapa yang baik atau tidak. Tapi sebagai penyemangat agar kita semua bisa berkontribusi lebih bagi Jember,” kata Fawait dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa penataan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan lompatan kinerja pemerintahan.

Pemkab Jember juga menyiapkan skema evaluasi berkala terhadap kinerja pejabat, agar proses birokrasi berjalan lebih adaptif dan responsif. “Kita punya dua kali momentum evaluasi ke depan. Bila perlu, rotasi lagi akan dilakukan. Target kita jelas: pelayanan publik di Jember harus terasa hingga akar rumput,” ujarnya.

Dalam konteks ini, Jember sedang menghadapi tantangan berat di sektor sosial. Fawait menyatakan bahwa kolaborasi lintas dinas mutlak dibutuhkan. “Saya tidak bisa sendiri. Saya butuh kerja keras dan komitmen dari semua pejabat di Jember agar solusi yang diambil berbasis data, riset, dan aturan hukum,” tegasnya.

Bupati Fawait juga menyampaikan penghargaan atas dedikasi aparatur sipil negara (ASN) dalam 100 hari kerjanya. Namun, ia mengingatkan bahwa capaian tidak boleh membuat puas diri. “Fokus utama kita adalah pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan warga Jember,” ucapnya.

Dari proses mutasi ini, beberapa nama di Jember mendapat penugasan ganda demi efektivitas kerja. Akhmad Helmi Luqman, misalnya, dipercaya merangkap Kepala Dinas Sosial sekaligus Plt Kepala Dinas Kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa Pemkab Jember mengedepankan efisiensi sambil tetap menjaga kualitas layanan publik.

Perombakan juga menyentuh jabatan-jabatan strategis lain di Jember. Misalnya, Hendro Soelistijono kini menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan setelah sebelumnya memimpin Dinas Kesehatan. Sementara Jupriono dipercaya mengelola BPKAD, menggantikan posisi sebelumnya sebagai Asisten.

Berikut daftar lengkap pejabat di Jember yang mengalami rotasi jabatan:

  1. Jupriono – Kepala BPKAD (sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan)
  2. Ahmad Imam Fauzi – Kepala Bapenda (dari Dinas Perpustakaan dan Arsip)
  3. Adi Wijaya – Asisten Pemerintahan dan Kesra (dari Dinas PMD)
  4. Hendro Soelistijono – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (dari Kadinkes)
  5. Imam Sudarmaji – Staf Ahli I (dari Dinas TPHP)
  6. Rahman Anda – Staf Ahli II (dari Dinas Cipta Karya)
  7. Agus Wijaya – Staf Ahli III (dari Dinas Perhubungan)
  8. Yuliana Harimurti – Kepala Disnaker (dari Disperindag)
  9. Muhammad Zamroni – Kepala Disperindag (dari Asisten Kesra)
  10. Suprihandoko – Kepala DLH (dari Disnaker)
  11. Widodo Julianto – Kepala DKPP (dari BPBD)
  12. Andi Prastowo – Kepala TPHP (dari DKPP)
  13. Sugiyarto – Kepala Dinas Perikanan (dari DLH)
  14. Indra Tri Purnomo – Kepala BPBD (dari Dinas Perikanan)
  15. Harry Agustriono – Kepala Dinas PMD (dari Asisten Administrasi Umum)
  16. Moh. Djamil – Kepala DP3AKB (dari Staf Ahli)
  17. Murdiyanto – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (dari Staf Ahli)
  18. Regar Jeane – Plt Asisten Administrasi Umum (merangkap Camat Sumbersari)
  19. Gatot Triyono – Plt Kepala Dinas Perhubungan (merangkap Sekretaris Dishub)
  20. Helmi Luqman – Plt Dinkes (merangkap Kepala Dinsos)
  21. Yessiana Arifah – Plt Dinas Cipta Karya (merangkap Sekretaris Camat Jombang)

Langkah ini menandai babak baru dalam pemerintahan Kabupaten Jember. Dengan semangat reformasi birokrasi, Bupati Fawait berharap perubahan ini akan menjadi motor penggerak percepatan pembangunan dan pelayanan publik yang merata di seluruh wilayah Jember. (ata/sip)

5

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini