Bongkah.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyebar tenaga medis di pos-pos jalur mudik dan kawasan obyek wisata, selama Lebaran 2023. Para petugas kesehatan itu dituntut memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib menyebut, penugasan tenaga medis ini mengikuti arahan Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Dengan langkah ini diharapkan dapat mendukung petugas keamanan dalam membantu para pemudik serta memastikan arus mudik berjalan lancar.
“Petugas medis kita siapkan sesuai dengan jumlah pos operasi ketupat yang telah disiapkan kepolisian, baik Polres Kota maupun Polres Kabupaten,” katanya, Selasa (18/4/2023).
Petugas kesehatan, lanjut Khotib, juga akan ditempatkan di dua lokasi tempat wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Kediri yakni wisata alam Gunung Kelud maupun objek wisata Besuki.
Petugas tiap hari kita bagi menjadi dua shift, masing-masing empat orang petugas,” ungkapnya.
Petugas medis yang disiapkan di objek wisata maupun pos-pos tersebut, menurut Khotib, minimal tenaga perawat. Pun begitu, untuk dokter tetap siaga bilamana terjadi kondisi darurat.
Adapun untuk pelayanan di Puskesmas saat lebaran dan tanggal merah petugas libur, namun ketika libur cuti bersama diterapkan sistem piket. Sedang, khusus untuk pelayanan Puskesmas rawat inap maupun rumah sakit pelayanan tetap buka 24 jam.
“Untuk Puskesmas rawat inap ada tujuh lokasi,” ucap Khotib.
Di Kabupaten Kediri keseluruhan ada 37 Puskesmas yang tersebar di 26 kecamatan, dimana tujuh diantaranya merupakan rawat inap. Masing-masing Puskesmas Ngadiluwih, Mojo, Semen, Grogol, Papar, Kandangan dan Wates. (ani)