Bongkah.id – Masyarakat dan keluarga besar Pondok Pesantren Teburireng, Jombang, Jawa Timur, melakukan kirab untuk memperingati Haul ke-14 Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Minggu (17/12/2023). Peserta membawa karangan bunga dan membentangkan spanduk ucapan terimakasih kepada Gus Dur.
Rombongan Inayah Wahid putri Gus Dur ikut melakukan kirab di barisan paling belakang dan langsung menuju makam Gus Dur. Didampingi pengasuh ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz, dia menaburkan bunga di makam Gus Dur dan makam keluarga ponpes Tebuireng lainnya usai membaca doa.
Inayah mengatakan, Haul ke-14 Gus Dur pada Senin (18/12/2023) yang mengusung tema ‘Menggali Kepemimpinan Etika Demokrasinya Gus Dur’ selaras dengan tahun politik 2024. Oleh karena itu, patut dicatat tentang kehidupan demokrasi setelah berjalan 25 tahun pasca reformasi.
“Kami benar-benar merasa satu jalan dengan harapan kami, bukan hanya masalah haulnya tapi warisan pemikiran Gus Dur dan Mbah Hasyim. Mengingat kembali warisan etika demokrasi Gus Dur,” ujar Inayah usai melakukan ziarah makam, Minggu (17/12/2023).
Pada bulan Gus Dur kali ini merupakan penyampaian pemikiran-pemikiran Gus Dur tentang demokrasi. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan pemehaman yang baik kepada masyarakat.
“Gus Dur sempat membuat tulisan Bagaimana Indonesia seolah demokrasi, yang seolah kita taat hukum, bebas dan konstitusional. Tapi apakah benar kondisinya seperti itu? itu yang ditanyakan Gus Dur waktu tahun 90an dan itu juga sangat relevan untuk kita pertanyakan,” pungkas Inayah. (ima)