Jasad korban usai diautopsi di RS Pusdik Gasum Bhayangkara, Porong, Sidoarjo.

bongkah.id – Misteri tewasnya Siti Solihah (32 tahun), warga Desa Semampir, Sedati, di sebuah hotel kawasan Bypass Juanda akhirnya menemukan titik terang.

Hasil autopsi mengungkap adanya kekerasan serius pada tubuh korban yang mengarah kuat pada dugaan pembunuhan.

ads

Korban ditemukan pada Jumat dini hari, 14 November 2025, dalam kondisi tak bernyawa di kamar hotel.

Temuan awal di lapangan memunculkan dugaan tindak kekerasan, namun penyelidikan forensik memperjelas arah kasus ini.

Selain luka mencolok di leher, petugas juga mendapati sobekan pada punggung kiri, memperkuat dugaan bahwa korban mengalami serangan fisik sebelum meninggal.

Berdasarkan keterangan sejumlah sumber, pelaku yang merupakan pelanggan korban diduga melakukan aksi brutal usai keduanya selesai berhubungan badan.

Pelaku disebut mencekik korban menggunakan kedua tangan hingga korban kehilangan kesadaran. Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian membekap wajah korban dengan bantal hingga memastikan napasnya terhenti sebelum berusaha kabur dari lokasi.

Tak lama setelah menerima laporan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah ke RS Pusdik Gasum Bhayangkara Porong.

Sejumlah barang pribadi dan benda yang ditemukan di kamar turut diamankan, mulai dari pakaian korban, alat kontrasepsi, jam tangan, sisir, hingga makanan ringan.

Kanit Forensik Pusdik Gasum Bhayangkara Porong, Aipda Djoko Poerwanto, memaparkan temuan penting dari autopsi yang dilakukan. Ia menjelaskan bahwa terdapat resapan darah pada jaringan leher, baik di lapisan lemak maupun otot, serta patahnya tulang lidah sebagai indikasi kuat adanya tekanan atau cekikan.

“Terdapat tanda-tanda kekerasan tumpul pada leher korban. Jalan napas tertutup akibat tekanan tersebut sehingga korban mengalami mati lemas,” ungkap Djoko, Senin (17/11/2025).

Satreskrim Polresta Sidoarjo bergerak cepat menindaklanjuti temuan tersebut. Dalam waktu kurang dari 24 jam, seorang terduga pelaku berhasil diamankan.

Kanit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Patria, membenarkan penangkapan tersebut.

“Ya, terduga pelaku sudah kami tangkap. Saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif untuk pendalaman motif dan runtutan kejadiannya,” ujarnya.

Hingga kini, penyidik masih menelusuri motif pelaku serta merangkai detail kronologi yang berujung pada kematian korban. Penyelidikan lanjutan terus dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta baru dalam kasus yang menyita perhatian publik ini. (anto)

28

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini