Masyarakat perlu mengetahui dan mencatat, bahwa setiap hubungan bersifat unik. Yang dianggap sebagai hubungan beracun bagi satu individu, mungkin tidak berlaku untuk orang lain

Beberapa cara keluar dari toxic relationship yang bisa diterapkan:

1. Biasakan Jujur

ads

Sebelum mantap mengakhiri hubungan yang toxic, penting bagi orang yang terjebak dalam toxic relationship untuk membuat pasangannya tersadar atas perlakuannya. Percakapan ini sering kali memanas dan penuh emosi. Jika pasangan termasuk temperamental, ada baiknya menumpahkan uneg-uneg lewat sepucuk surat atau pesan agar lebih aman.

2. Pahami Ini Bukan Salah Siapapun

Setelah mengungkapkan perasaan, luangkan waktu untuk merenung. Cobalah kembali pikirkan apakah hubungan itu layak untuk diperjuangkan atau tidak. Pertimbangkan bagaimana tanggapan dirinya ketika tengah mengungkapkan perasaan. Apabila bersikap defensif dengan menyalahkan, membuat-buat alasan tidak masuk akal, atau mengabaikan uneg-uneg, ini adalah ciri-ciri toxic relationship.

Karena itu, jika pasangan tidak menunjukkan kemauan untuk mengakui dan mengubah sifat-sifat buruknya, jangan ragu untuk cepat angkat kaki. Pahami sesungguhnya karakter minus pasangan, bukanlah salah orang yang terjebak dalam toxic relationship. Karena itu, tidak bertanggung jawab untuk memperbaikinya.

3. Minta Dukungan dari Keluarga atau Teman Terpercaya

Agar dapat mengakhiri toxic relationship, seseorang perlu mendapatkan dukungan dari keluarga atau teman terpecaya. Adakalanya mengakhiri hubungan yang toxic tak jarang terasa mustahil. Sebab orang-orang sekitar individu yang terjebak didalamnya tidak mengetahui kebenarannya. Sebab, orang yang toxic dan manipulatif, dapat menampilkan diri sebagai pasangan idaman nan sempurna dengan perilakunya yang mempesona.

Karena itu, saat mengalami salah satu atau lebih ciri-ciri toxic relationship di atas, kemungkinan Anda berada dalam hubungan yang tidak sehat. Penting untuk mengenali tanda-tanda toxic relationship agar Anda bisa mengambil langkah yang tepat. Segera berbicara dengan pasangan atas masalah tersebut, mencari dukungan dari teman atau keluarga, atau bahkan mantap untuk memutuskan mengakhiri hubungan. (mat)

1
2
3
4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini