Saropah, sehari-hari mengais rezeki dari memulung dan memilah sampah di TPA Banjardowo, Jombang, Jawa Timur.

Bongkah.id – Saropah, yang sehari-hari bekerja menjadi pemulung di TPA Banjardowo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur rupanya tidak pernah menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Selama ini, dia menyambung hidup dari hasil memulung dan memilah sampah yang layak dijual rata-rata Rp 700 ribu per bulan.

Dalam satu bulan, pendapatan Saropah dari hasil keringat memilah sampah di TPA Banjardowo hanya Rp 700 per bulan. Tentu saja pendapatan itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarganya dalam sebulan.

ads

“Tidak pernah dapat (bansos) apa-apa. PKH juga tidak,” kata warga Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, itu saat ditemui di TPA Banjardowo.

Baca: Menengok Para Pemulung di TPA Banjardowo Jombang Mayoritas Lansia dan Janda

Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang, Hari Purnomo mengatakan, pihaknya melakukan asasment untuk mengetahui kehidupan Saropah. Dan benar saja, Saropah seorang janda yang tinggal satu atap bersama ayahnya serta anak dan menantunya.

“Kartu Keluarga mereka sudah terpisah rumahnya juga tidak terlalu besar,” ujar Hari. (18/8/2023).

2

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini