Bongkah.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan ruang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) mengkritisi kepemimpinannya. Agar pengkritik tidak segan, dia bahkan menyediakan kotak khusus untuk menampung kritik.
Bupati Hanindhito meminta ASN jajaran Pemkab Kediri tak segan menyampaikan kritikannya. Hal itu disampaikan Mas Dhito, sapaan akrabnya, saat berpidato di upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 di Stadion Canda Bhirawa, Pare, Kamis (17/8/2023).
“Setelah ini saya akan membuat kotak (kritik) dimana seluruh ASN berhak mengkritisi saya tanpa mencantumkan nama,” kata Dhito, Kamis (17/8/2023).
Selama hampir 3 tahun menjabat sebagai bupati Kediri, Mas Dhito mengakui mesti ada kekurangan dalam kepemimpinannya. Dalam sebuah pemerintahan yang sehat diperlukan masukan atau kritik yang membangun.
ASN sebagai bagian yang memiliki peran penting dalam kelancaran jalannya pemerintahan memiliki hak untuk menyampaikan kritikan. Dengan tidak mencantumkan nama, ASN bebas memberikan kritik tanpa khawatir mendapat intervensi.
Mas Dhito mengungkapkan, selain kepada dirinya, ASN bisa juga dapat menyampaikan kritik baik kepada wakil bupati, sekda, maupun kepala OPD. Kritikan para ASN itu dimasukkan dalam kotak yang nantinya bakal disediakan secara khusus.
“Berikan kami kritik, karena kritik bagi saya adalah vitamin,” ungkapnya.