Ghufron sedang memandai besi di Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jatim, Minggu (18/6/2023).

Bongkah.id – Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, tak hanya membawa berkah bagi penjual hewan kurban, pande besi di Kabupaten Jombang juga kecipratan rejeki. Mereka bakal meraup omset berlipat-lipat dari hasil penjualan pisau yang melonjak menjelang momentum hari besar Islam itu.

Ghufron, pande besi yang ada di Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, mengatakan, penjualan pisau menjelang Idul Adha 1444 Hijirah lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Alat tajam itu memang digunakan untuk memotong dan mengupas hewan kurban yang telah disembelih.

ads

“Tahun ini lebih meningkat daripada tahun kemarin, sebab kita bisa produksi 50 pisau dalam sehari,” ujar Ghufron (40) pemilik industri pande besi. Minggu (18/6/2023).

Ghufron menggeluti usaha pande besi itu sudah puluhan tahun. Awalnya, dia membantu sang ayah  hingga melanjutkan profesi itu sejak tahun 2002 silam.

“Dari tahun Ketahun selalu ramai saat jelang idul adha, sempat sepi lantaran adanya covid-19 namun saat ini pesanan sudah mulai normal kembali,” bebernya.

Tak hanya pisau sembelih hewan kurban, dia juga memproduksi beberapa peralatan lainnya. Antara lain pisau dapur, golok, sabit rumput dan lainnya.

“Jadi produksi kami tergantung pesanan,” ungkapnya.

Sementara harga pisau khusus untuk hewan kurban ia bandrol sebesar Rp 30 ribu hingga Rp 150 ribu, sementara pisau dapur hanya Rp 25 ribu hingga Rp 40 ribu saja.

“Harga juga tergantung dengan bahan baku yang kita buat, untuk saat ini yang kita pakai adalah bahan baku dari baja,” jelasnya.

Dikatakan Ghufron, dalam satu bulan pendapatan dalam satu bulan mencapai hingga Rp 5 juta. “Bisa lebih banyak jika ramai pesanan,” pungkasnya. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini