Bongkah.id – Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Mustain Hasan akhirnya mengakui kesalahan karena telah menyinggung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam forum mediasi, dia menyampaikan permohonan maaf terbuka secara lisan maupun tertulis.
Mediasi tertutup dilakukan antara Mustain Hasan dan DPC PKB Jombang difasilitasi oleh Kapolres AKBP Moh. Nurhidayat. Diskusi yang berjalan hampir 3 jam tersebut, akhirnya membuahkan kesepakatan yakni kedua belah pihak memutuskan untuk berdamai atau konflik yang terjadi akan diselesaikan dengan jalan kekeluargaan.
Rombongan DPC PKB Jombang yang hadir dalam mediasi terdiri dari Hadi Atmaji (Ketua), Anas Burhani (Sekretaris), Bendahara, perwakilan badan otonom partai didampingi oleh Lakumham PKB Khoirul Anwar. Sedangkan, dari pihak FKDM Jombang sudah lebih dulu tiba dan menunggu di ruang Kapolres Jombang.
“Saya mengakui sesalahan yang telah saya perbuat. Mohon maaf kepada seluruh PKB dan orang yang tersingkung dengan postingan saya di WAG FKDM Jombang,” kata Mustain Hasan Ketua FKDM Jombang, Sabtu (18/3/2023).
Sementara itu Rico Adi Suwardianto Ketua Gemasaba Jombang selaku kader muda PKB mencabut laporan terhadap Ketua FKDM Mustain Hasan dengan nomor:. STTLPM/08/II/2023/SPKT/POLRES JOMBANG/POLDA JATIM. Usai melakukan perdamaian, kedua belah pihak kemudian saling jabat tangan dan berpelukan yang menandakan sudah tidak ada konflik dari kedua belah pihak.
“Karena pihak terlapor sudah bersedia meminta maaf dan mengakui sesalahannya. Kami sepakat untuk mencabut laporan tersebut,” ungkap Rico.
Sebelumnya, puluhan kader muda PKB yang mengatasnamakan Garda Bangsa dan Gemasaba Jombang melaporkan Ketua FKDM Mustain Hasan ke polisi. Terlapor diduga melakukan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik PKB melalui media sosial.
Baca: Ketua FKDM Jombang Dilaporkan Polisi, Ini Pemicunya
Kapolres Jombang, AKBP Moh. Nurhidayat mengatakan, dalam diskusi dari kedua belah pihak sudah menyatakan berdamai dan tidak melanjutkan permasalah tersebut ke jalur hukum.
“Mulai hari ini kami telah menjebatani kedua belah pihak yang sedang berkonflik. Alhamdulillah, sudah selesai dan sudah berdamai,” terangnya. Pihaknya berharap permasalahan ini tidak berkepanjangan dan masyarakat sudah klier tidak resah lagi.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak nempercayai berita hoaks dan mengkroscek terlebih dahulu sebelum mengeshare berita,” harap Kapolres Jombang. (ima)