Bongkah.id – Pasar hewan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur kembali dibuka usai ditutup sementara lantaran kenaikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Plt Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jombang, M Saleh mengatakan, sebanyak 10 pasar hewan yang sempat ditutup sementara itu telah beroperasi lagi, sebab tren kasus PMK melandai.
“Penutupan sementara tidak di perpanjang, jadi pasar hewan yang sempat ditutup sementara selama 20 hari saat ini sudah beroperasi lagi,” ujarnya, Selasa (10/2/2025).
Meski begitu, upaya penanganan vaksin hewan ternak masih terus dilakukan untuk meminimalisir lonjakan kasus PMK.
“Ya, masih terus kita berikan vaksinasi sebagai upaya pencegahan,” jelasnya.
Dikatakan Saleh, pemkab Jombang telah menerima alokasi vaksin sebanyak 21.750 dengan rincian, vaksin jenis Bioaftogen Oleo 50 mililiter (Ml) dari APBD Pemprov Jatim sebanyak 11.250 dosis.
“Itu untuk vaksin tahap dua, jatah dari Pemprov dan APBN, sudah kita mulai,” pungkas Saleh.
Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 10 pasar hewan di Kabupaten Jombang bakal di lockdown (tutup sementara) untuk membatasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak.
Namun, penutupan pasar hewan masih menunggu surat keputusan (SK) dari Pj Bupati Jombang sebagai acuan dasar.
“Rencana penutupan harus ada SK kabupaten sebagai acuan dasar. Sebab, tanpa itu kita tidak bisa melakukannya,” ujar Plt Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jombang, M Saleh, Jum’at, (17/1/2025). (ima/sip)