Dewi Anggraeni saat mengolah es krim durian Wonosalam dikediamannya./Bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Dewi Anggraeni saat mengolah es krim durian Wonosalam dikediamannya./Bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Di tangan ibu rumah tangga asal Wonosalam, Kabupaten Jombang buah durian lokal diolah menjadi es krim bercita rasa khas durian Wonosalam.

Olahan es krim durian Dewi Anggraeni (39) warga Wonosalam itu terbuat dari durian lokal yang sudah terkenal manis, pahit dan legitnya. Tentu saja, es krim tersebut memiliki rasa yang senada dengan khas durian lokalnya.

ads

Dewi sebutan akrabnya, telah menggeluti usaha produksi es krim durian ini sejak 5 tahun lalu. Inisiatifnya muncul saat Wonosalam sedang panen raya durian.

“Awalnya coba-coba, tak menyangka ternyata sampai sekarang lancar dan Alhamdulillah per bulan omzet hingga Rp5 juta,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).

Pembelinya pun tak sekedar datang dari warga lokal Jombang saja, melainkan sudah meluas hingga luar kota seperti Mojokerto, Surabaya hingga Sidoarjo.

“Biasanya dibuat oleh-oleh saat berwisata ke Wonosalam, harganya per cup ukuran mini hanya Rp5 ribu,” jelas IRT yang juga memiliki usaha Griya Durian ini.

Meski begitu, ia juga mau mamaparkan resep olahan es krim durian yang telah ia lakoni selama 5 tahun ini.

“Ambil durian yang sudah matang terutama yang jatuh dari pohonnya, kemudian ambil dagingnya dan diproses campur susu dan bahan lainnya, selanjutnya dihaluskan dengan cara di mixer kurang lebih 3x kemudian di dinginkan di lemari es selama 1 satu jam, es krim siap dimakan,” pungkasnya. (ima/sip)

14

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini