Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII) di Mojokerto, Sabtu (14/6/2025).
Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII) di Mojokerto, Sabtu (14/6/2025).

Bongkah.id – Suasana pagi di SDI Asy-Syarif Brangkal, Mojokerto, terasa berbeda pada Sabtu, 15 Juni 2025. Ratusan guru dari berbagai pelosok Jawa Timur datang dengan semangat baru: belajar dan tumbuh bersama. Bukan sekadar seminar biasa, Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII) menjadi ruang kolaborasi lintas jenjang yang mempertemukan pendidik, pengawas, dan pemangku kepentingan pendidikan dalam satu semangat: menguatkan transformasi pembelajaran merdeka.

Dengan mengusung tema “iklim pendidikan dan pendidikan”, tema ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan positif (iklim pendidikan), sekaligus mendidik siswa agar peduli dan bertindak terhadap isu perubahan iklim dan kelestarian lingkungan (pendidikan iklim).

ads

Kegiatan ini menjelma sebagai medium refleksi bersama para guru bahwa perubahan pendidikan tidak cukup lewat kurikulum, tetapi harus ditopang oleh pendidik yang terus belajar.

“Guru tidak bisa berjalan sendiri. Butuh komunitas yang saling mendukung, saling menguatkan,” ujar Rodiyah, Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.

Pernyataan itu diamini oleh puluhan guru yang mengikuti sesi kelas pemimpin dan talkshow pendidikan. Mereka berbagi praktik baik, dari pembelajaran berdiferensiasi hingga penggunaan teknologi sederhana untuk menghidupkan kelas.

Pendidikan yang Berakar dari Daerah

Tak hanya guru, para pejabat daerah juga hadir memberikan dukungan. Wakil Bupati Mojokerto, dr. Muhammad Rizal Octavian, menyampaikan bahwa kualitas pendidikan tidak bisa dilepaskan dari kualitas guru. “Kalau ingin pendidikan kita maju, berdayakan gurunya. Mereka ujung tombak perubahan,” katanya.

Mochamad Zainuri dari Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto menyebut forum seperti ini sebagai napas baru pendidikan berbasis komunitas. “Ini bukan soal teori, tapi praktik nyata di kelas-kelas kita,” katanya.

Dari Praktik ke Aksi: Pameran Karya Murid

Salah satu segmen yang paling menarik adalah Pameran Karya Murid, yang menampilkan hasil nyata dari pembelajaran kontekstual dan berdiferensiasi. Ada siswa yang membuat proyek lingkungan, seni kolaboratif, hingga media belajar berbasis lokal.

Bagi Nugroho Hadi, guru SMA dari Bareng, Jombang, kegiatan ini menjadi bukti bahwa guru bisa menciptakan inovasi, meski dengan sumber daya terbatas. “Saya belajar dari guru lain bahwa kreativitas justru tumbuh dari keterbatasan,” ungkapnya.

TPN XII dan Jalan Panjang Pendidikan Merdeka

Sebagai forum tahunan dari Yayasan Guru Belajar, Temu Pendidik Nusantara bukan sekadar acara. Ini adalah momentum pergerakan—mengajak guru keluar dari ruang kelasnya, melihat praktik baik, dan pulang dengan semangat baru.

Dengan mengangkat tema iklim pendidikan dan pendidikan iklim, TPN XII juga menempatkan pendidikan dalam konteks sosial dan lingkungan yang lebih luas. Guru bukan hanya pengajar, tapi agen perubahan. (sip)

37

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini