Bongkah.id – Tim Labfor Polda Jatim menemukan bahan peledak di rumah Aipda Maryudi, di Dusun Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur saat olah tempat kejadian perkara.
Pelacakan bahan peledak itu dilakukan polisi dengan cara swab pada pintu rumah Aipda Maryudi dan baju Luluk Sudarwati (41) serta anaknya bernama Kaffa (3) yang meninggal dunia akibat ledakan.
Hasilnya, terdapat tiga kandungan sisa bahan peledak antara lain klorat sulfur dan karbon.
“Pintu kamar rumah Aipda Maryudi kita swab dan hasilnya positif mengandung klorat dan oksidator. Klorat ini isian dari bahan ledak kembang api,” ujar Kasubid Balmet Labfor Polda Jatim AKBP Agus Santosa, Rabu (15/1/2025).
Disebutkan Agus, dari ketiga bahan peledak itu masuk dalam kategori low eksplosive alias rentan terjadi ledakan jika dipicu oleh getaran maupun gesekan.
“Sifatnya sangat rentan terjadap panas, gesekan, benturan atau getaran,” sebutnya.
Belum diketahui pasti jumlah bahan ledak di rumah Aipda Maryudi. Pun begitu dengan pemicu ledakan hebat yang menewaskan Luluk Sudarwati dan anaknya.
“Untuk pemicu panas (meledak) itu dari apa, masih kita dalami lebih lanjut bersama barang bukti lain di laboratorium forensik,” pungkasnya. (ima/sip)