Bongkah.id – Bupati Kediri, Jawa Timur, Hanindhito Himawan Pramana menyoroti pelayanan rumah sakit umum daerah yang kurang optimal. Oleh karena itu, dia meminta Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Kediri (RSKK) yang baru dilantik agar mereformasi manajemen bidang layanan.
Menurut Hanindhito, pelayanan di RSUD yang berada di Kecamatan Pare masih jauh dari kata ideal. Banyaknya kekurangan dalam layanan didapati ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSKK tersebut.
“Saya sering (sidak) ke RSKK tanpa didampingi siapapun. Problem hari ini di RSKK adalah manajemen pelayanan, masih jauh dari ideal,” tegas Hanindhito dalam sambutannya usai melantik Direktur RSKK di Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri, belum lama ini.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito kembali berpesan pada Direktur RSKK, Gatut Rahardjo, untuk menjadikan RSKK sebagai rumah sakit penopang kehidupan masyarakat. Menurutnya, pelayanan dan fasilitas yang baik dapat meningkatkan kesehatan dan taraf hidup masyarakat Bumi Panjalu.
Selain manajemen pelayanan, Mas Dhito juga menyinggung penataan ruang pasien. Pihaknya meminta adanya optimalisasi ruang pasien agar terbentuknya kenyamanan.
“Ruang pasien yang paling krusial untuk segera diperbaiki. Rumah sakit kalau manajemennya jelek dan suasananya sudah tidak menyenangkan, pasien datang bukannya sembuh, (tapi) tambah sakit,” pungkasnya.
Menindaklanjuti instruksi bupati muda berusia 30 tahun tersebut, Gatut akan mengambil langkah strategis untuk melakukan perbaikan di rumah sakit yang dipimpinnya itu.
Pihaknya akan melakukan memperbaiki ruang pasien yang dinilainya masih melebihi kuota ditiap ruangannya. Idealnya, kata Gatut, Sal (ruangan yang identik dengan bangsal) di rumah sakit hanya di tempati oleh 4 pasien.
“Ruangan SAL tidak boleh los. Tiap kamar maksimal 4 orang. Dalam waktu dekat kita akan menganggarkan untuk renovasi,“ terangnya.
Dengan jumlah karyawan yang melimpah, lanjut Gatut, pihaknya juga akan melakukan efektifitas dan efisiensi guna menggenjot pelayanan di RSKK. Terakhir, Gatut berharap kedepannya RSKK dapat beradaptasi dengan teknologi serta menjadi rumah sakit yang lebih baik lagi.
“Saya berharap RSKK pelayanannya lebih baik lagi,” pungkasnya. (bud/bid)