Tampilan aplikasi belajar.id

Bongkah.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meminta kepala sekolah guru mendorong siswa agar mengaktivasi akun belajar.id. Saat ini, sedikitnya 82% pelajar di daerah itu telah melakukan aktivasi di aplikasi tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Disdikbud Jombang, Senensaat memberikan asesmen kepada para pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

ads

“Sisanya berproses. Kami terus melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah maupun guru agar siswa yang belum aktivasi bisa segera aktivasi,” kata Senen, Senin (13/11/2023).

Lebih lanjut, Senen mengatakan, seluruh siswa yang telah terdata di data pokok pendidikan (dapodik) otomatis punya akun belajar.id, hanya saja akun tersebut belum diaktivasi.

“Belajar.id itu akun yang bisa dibuat untuk akses aplikasi pembelajar dari kemdikbud. Juga bisa untuk email,” ujar Senen.

Senen menjelaskan, setelah para pelajar selesai login, siswa harus memasukkan data pribadi, seperti nama dan tanggal lahir. “Tidak hanya siswa, guru dan dinas juga bisa mengakses aplikasi ini,” tuturnya.

Menurut Senen, belajar.id memiliki banyak manfaat dan wajib dimanfaatkan seluruh siswa dan guru. Salah satu manfaat belajar.id adalah untuk asesmen, akses platform merdeka mengajar dan mengakses aplikasi dari google.

“Seperti google meet, rapor pendidikan, merdeka belajar, google drive, google classroom, chromebook, google slide, google form, google docs, SIMPKB, google sheet, tanyaBOS dan rumah belajar,” kata Senen.

“Akun belajar.id bisa dibuat untuk akses aplikasi pembelajar dari kemendikbudristek. Aplikasi ini bisa  dimanfaatkan setelah dapat user belajar.id,” pungkas dia. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini