Pria Asal NTT Meninggal di Dalam Kamar Hotel Melati di Jember. Bongkah.id/Muhammad Hatta/
Pria Asal NTT Meninggal di Dalam Kamar Hotel Melati di Jember. Bongkah.id/Muhammad Hatta/

Bongkah.id – Pria bernama Arismunandar (55) asal Kecamatan Alak, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tergeletak terbujur kaku di dalam kamar hotel kelas melati di sekitar Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Sabtu (12/7/2025) malam.

Pertama kali korban ditemukan meninggal di dalam kamar nomor 01 oleh teman sekamarnya sendiri berinisial YF (61) asal Kota Waikabubak, Kabupatan Sumba Barat, Sumbawa.

ads

Saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, YF yang juga mengaku sahabat korban. Mengatakan sebelum ditemukan meninggal sahabatnya itu sempat minta dikerokin karena merasa pusing.

“Teman saya itu sore tadi merasa tidak enak badan. Sore itu sempat ngopi di sekitar depan hotel sini. Kemudian katanya habis beli makan geprek,” kata YF saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di lokasi kejadian.

Setelah keluar hotel itu, lanjutnya, korban kembali ke kamar hotel. Merasa pusing di kepala bagian belakang, kemudian minta dikerokin oleh teman sekamarnya.

Korban diketahui bersama YF yang berasal dari luar Jember itu. Bermaksud untuk liburan keliling kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur.

“Saya kemarin dari Surabaya dan sekarang ke Jember. Kemudian rencananya besok mau kembali ke Surabaya lagi sebelum kemudian kembali ke Kupang,” ucapnya.

“Tapi kemudian saat kembali ke kamar itu. Korban malah pusing sakit kepala di bagian kepala belakang dan istirahat. Saat tidur itu kemudian korban muntah dan minta dikerokin. Setelah itu minta leher belakangnya digosok dengan minyak frescare,” sambungnya menjelaskan.

Setelah beristirahat itu, lanjut YF, korban minta istirahat di dalam kamar hotelnya. Namun saat malam hari, korban diketahui tidak sadar dan pingsan. Disekitar tempat tidur korban juga diketahui banyak bekas muntahan.

“Saya panik, kok dia (korban) tidak bangun. Juga ada bekas muntahan itu. Saya kemudian panggil pihak hotel minta datangkan (mobil) ambulans. Saya tahunya dia (korban) kritis,” ujarnya.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Sukorambi AKP Sudarsono membenarkan tentang adanya pria asal NTT yang meninggal di dalam kamar hotel.

“Kejadiannya berawal dari kami mendapat informasi dari Pak Hariyanto petugas Puskesmas. Bahwa di Hotel Tomiharini ada yang meninggal di (dalam) kamar hotel,” kata Sudarsono.

Dari kejadian tersebut, lanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Jember untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

“Dugaan sementara awal, kemungkinan korban meninggal karena sakit. Karena sebelum makan tadi itu sempat ngeluh sakit di bagian kanan kepala. Kemudian oleh teman satu kamarnya dikerokin,” ujarnya.

Terkait dugaan sakit itu, lanjutnya, juga dibenarkan oleh pihak keluarga korban.

“Kami sudah terhubung dengan pihak keluarga lewat telepon. Memang (dibenarkan) yang bersangkutan ini, almarhum juga ada riwayat penyakit,” ungkapnya.

Selanjutnya dari kejadian tersebut, lebih lanjut kata Mantan Kasat Sabhara Polres Jember itu, jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember.

“Untuk dilakukan proses autopsi, sedangkan untuk barang-barang bukti yang ada di hotel kami amankan di Polsek Sukorambi,” ucapnya.

“Seperti yang kita lihat tadi, dari tim identifikasi dari Polres tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun yang lainnya. Pihak keluarga (juga) sudah dihubungi, kebetulan sudah terkoneksi dengan keluarganya yang ada di Kupang,” imbuhnya. (ata/sip)

23

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini