Bongkah.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jombang baru dibahas oleh Komisi B DPRD Jombang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Semula, MBG di Kabupaten Jombang khususnya di Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang rencananya dimulai pada (6/1/2025) usai Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana melakukan uji coba di pondok pesantren (ponpes) tersebut pada Jumat (20/12/2024) lalu.
Namun, rencana tersebut usang, MBG untuk ribuan santri Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang itu ditunda.
Bahkan, Komisi B DPRD Jombang baru mengundang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA), untuk membahas MBG.
“Hal ini untuk membahas persiapan program nasional makan bergizi gratis,” ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Jombang, Erna Kuswati saat dikonfirmasi, Senin (13/1/2025).
Dikatakan Erna, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bahakn belum menyiapkan mekanisme MBG di Jombang.
“Pemkab Jombang sendiri masih belum disiapkan mekanisme bagiamana, anggarannya bagaimana belum sampai kesana,” ungkapnya.
Pun hingga kini, juknis untuk MBG di Jombang masih menunggu, dan OPD yang menampu program Prabowo-Gibran itu juga belum ada kejelasan.
“Jadi juknisnya belum ada, masih menunggu juknis juga,” katanya.
Sementara itu Kepala DPPKB-PPPA Pudji Umbaran juga mengatakan hal yang sama, bahwa pihaknya masih menunggu juknis program MBG.
“Secara umum juknis belum ada. Sehingga saat ini masih dalam persiapan,” katanya.
Sehingga saat ini, masih dalam tahap koordinasi untuk memberikan masukan-masukan agar program ini berjalan baik.
“Komisi D memberikan masukan, kami juga memberikan masukan. Sehingga program ini berjalan baik,” tegasnya. (ima/sip)