Bongkah.id – Dentuman ledakan keras terjadi yang bersumber dari rumah anggota kepolisian di Mojokerto telah merenggut dua korban jiwa. Sementara 4 rumah mengalami kerusakan parah akibat kejadian ini.
Peristiwa ini terjadi di Dusun/Desa Sumolawang RT 01 RW 02, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/01) sekitar pukul 09.00 WIB.
Salah satunya rumah milik, Eko Khoirul Yuwani (49). Rumahnya hanya berjarak 3 rumah dari lokasi ledakan. Meskipun tak terlalu dekat, namun tetap mengalami kerusakan ringan pada atap. Beberapa genting rumahnya jatuh berserakan di lantai.
Selain itu, pecahan genting pun sempat melukai putrinya, Dira Ayu (20) dan membuatnya mengalami luka ringan.
“Anak perempuan saya mengalami benjolan di kepala dan luka goresan di kakinya akibat genting. Tadi sudah saya bawa ke dokter,” kata Eko kepada wartawan di lokasi pada, Senin (13/01/2025).
Eko menyebut, ledakan memang bersumber dari rumah anggota kepolisian, Aipda Maryudi. Ia mendengar ledakan tersebut dua dengan dentuman suara yang cukup keras.
“Ledakan terdengar sangat keras dan dahsyat. Sumbernya berasal dari rumah Pak Yudi,” ujar Eko
Atas insiden ini, rumah Maryudi mengalami kerusakan paling parah karena menjadi sumber dari ledakan. Hampir seluruh bangunan rumah Maryudi hancur total. Hanya menyisakan bagian depan, dengan persentase kerusakan 95 persen.
Selain itu, kaca depan mobil Toyota Avanza milik Maryudi juga rusak parah. Selanjutnya ialah rumah Khodi, mengalami kerusakan pada bagian atap tamu dan bagian belakang rumah yang hancur. Presentase kerusakannya, sekitar 60 persen.
Sementara itu, rumah Warsono mengalami kerusakan yang hampir sama dengan rumah Eko, yaitu pada bagian atapnya, dengan genting-genting yang berserakan di lantai ruang tamu, teras, dan ruangan lainnya.
Namun, sungguh disayangkan insiden ini harus merenggut dua korban jiwa. Yaitu Luluk Sudarwati (41) dan anak keponakan Maryudi, Kaffa (3). (sis/sip)