Bongkah.id – Tempat tinggal kakek Sujoko (56) warga Dusun Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ambruk akibat hujan deras.
Kondisi tempat tinggal kakek yang hidup sebatang kara tersebut memang sudah termakan usia.
Rumah berukuran 7×9 meter persegi, yang terbuat dari dinding bata serta bambu atau sesek. Nyaris tidak pernah diperbaiki, kini ambruk karena tidak kuat menahan guyuran hujan.
Beruntung saat kejadian kakek Sujoko tidak ada di dalam rumahnya.
“Saya sedang tidak ada dirumah, saat kembali rumah sudah runtuh,” ujarnya sambil menahan air mata, Selasa (12/11/2024).
Usai gubuknya tak bisa ditinggali, ia menopang tidur di rumah teman-temannya, sebab tak punya keluarga baik anak maupun istri.
“Kepala Desa disini menyarankan agar saya tidur di luar,” kata dia.
Kakek Sujoko bercerita, ia hidup apa adanya. Mulai dari perabotan rumah tangga yang sederhana hingga makan ala kadarnya. Rumah dan isinya tampak semrawut.
Untuk bertahan hidup, Kakek Sujoko menjadi tukang pijat keliling ala kadarnya, dan hasilnya pun tak seberapa.
“Sehari hari saya makan beli, uang hasil dari kerja memijat orang,” jelasnya.
Saat ditanya terkait harapannya kepada pemerintah, kakek Sujoko hanya diam merunduk. Ia tetap fokus menatap gubuk yang bertahun-tahun ia tinggali telah runtuh. (ima/rf)
