bongkah.id – Sekolah dasar negeri di wilayah Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang terancam tidak mendapatkan murid baru pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024.
Kekhawatiran tidak adanya siswa baru pada PPDB tahun 2024 memang menghantui SDN 2 Sumberadi Kecamatan Kabuh, Jombang. Karena tahun lalu juga tidak mendapatkan siswa baru.
Saat ini saja jumlah siswa di sekolah dasar negeri 2 Sumberaji, Kecamatan Kabuh hanya sembilan orang.
Satu siswa di kelas 1, dua siswa di kelas 2, empat siswa di kelas 4, dan dua siswa di kelas 5. Sedangkan kelas 3 dan kelas 6 kosong, tidak ada siswanya.
Siswa yang saat ini duduk di kelas 1 merupakan siswa yang mengulang. Sebab dulu masuk SD saat usianya masih lima tahun.
“Ada anak usia lima tahun mau sekolah, kami tampung saja, sekarang sudah hampir usia 7 tahun, jadi mungkin tahun ini naik kelas,” kata Kepala SDN 2 Sumberaji, Kabuh Wahyudi, Rabu (12/6/2024).
Dijelaskannya, lokasi SDN 2 Sumberaji memang cukup terpencil berada di Dusun Ngapus Desa Sumberaji, Kecamatan Kabuh, Jombang.
Hanya ada sekitar 50 kepala keluarga yang tinggal disekitar sekolah dan tidak semua berada du dusun setempat, akan tetapi banyak yang merantau ke luar Sumberaji.
“Kata ketua komite, disini hanya ada 50 KK, yang menetap dan benar-benar tinggal di sini tidak semuanya, banyak yang merantau ke luar Sumberaji,” ungkapnya.
Karena tak ada calon siswa, pihak sekolah membidik satu anak untuk masuk di tahun pelajaran baru tahun 2024/2025 merupakan warga Dusun Ngapus. Saat ini sekolah di TK, yang lokasinya menjadi satu dengan SDN Sumberaji 1.
“Kalau ibunya sih mau, tapi anaknya ini yang belum tahu, biasanya anak kan ikut teman-temannya,” jelasnya.
SDN Sumberaji 2 masih bertahan, karena masyarakat enggan jika SDN Sumberaji 1 dan 2 dimerger. Karena jarak SDN Sumberaji 1 dan SDN Sumberaji 2 sendiri sekitar lima kilometer.
“Jarak yang jauh kan transportasinya juga jauh,” pungkasnya. (ima)