Tahu takwa. Istimewa
Tahu takwa. Istimewa

Bongkah.id – Jika berbicara soal kuliner khas Kota Kediri, nama tahu takwa pasti berada di daftar teratas. Bukan sekadar lauk pendamping, tahu berwarna kuning ini telah menjadi ikon kuliner yang lekat dengan identitas kota berjuluk “Kota Tahu” tersebut.

Berbeda dari tahu pada umumnya, tahu takwa memiliki warna kuning cerah yang berasal dari kunyit sebagai pewarna alami. Teksturnya padat namun tetap lembut di dalam, sementara rasanya gurih dan sedikit asin, menjadikannya favorit di berbagai kalangan.

ads

Tahu ini cocok disantap langsung setelah digoreng kering, dijadikan pelengkap nasi pecel, atau diolah bersama sambal petis dalam sajian lontong tahu khas Kediri.

Salah satu sentra produksi tahu takwa yang terkenal berada di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kediri. Di lokasi ini, pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan tahu secara tradisional, mulai dari perebusan, penggumpalan kedelai, pewarnaan, hingga pengemasan.

“Kami masih mempertahankan cara produksi tradisional yang sudah ada sejak tahun 1960-an. Tanpa bahan pengawet, rasa tahu tetap alami dan disukai banyak orang,” ujar Slamet, generasi ketiga pengrajin tahu takwa di Kediri seperti dikutip dari Viva.

Dijual dengan harga mulai dari Rp12.000 per 10 potong, tahu takwa juga menjadi oleh-oleh favorit wisatawan. Daya tahannya cukup baik—bisa bertahan hingga tiga hari dalam suhu ruang atau lebih lama jika disimpan di lemari pendingin.

Dengan rasa yang khas, proses pembuatan yang masih tradisional, serta nilai sejarah yang tinggi, tak heran jika tahu takwa terus menjadi kuliner andalan Kediri yang tak lekang oleh waktu. (sip)

9

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini