Bongkah.id – Kota Batu, Jawa Timur terus memperkuat posisinya sebagai pusat florikultura Indonesia melalui ajang Batu Shining Orchids Week 2025, yang digelar di Balai Kota Among Tani. Pameran bunga anggrek terbesar di Tanah Air ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas pecinta tanaman hias.
Dengan mengusung tema “Growing Together” atau Tumbuh Bersama, kegiatan ini menegaskan peran florikultura bukan hanya sebagai sarana estetika, tetapi juga sebagai sektor ekonomi kreatif yang tumbuh pesat.
Wali Kota Batu Nurochman menuturkan, gelaran tersebut menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dalam mendorong pertanian dan pariwisata berbasis tanaman hias.
“Melalui Batu Shining Orchids Week, kita ingin menumbuhkan semangat gotong royong dan memperluas peluang usaha di bidang florikultura,” ujarnya.
Florikultura Jadi Penggerak Ekonomi Baru
Pameran yang telah memasuki edisi ke-8 ini diikuti 72 stan dari berbagai daerah dan menampilkan koleksi anggrek unggulan, perlengkapan budidaya, hingga produk hortikultura modern.
Selain pameran, berbagai kompetisi seperti Orchid Landscape Competition dan Orchid Competition Nasional turut menarik perhatian pengunjung.
Tokoh anggrek asal Batu yang kini bekerja di Rijk Zwaan Belanda, Noviyanto, menyebutkan potensi ekonominya sangat menjanjikan.
“Pada penyelenggaraan sebelumnya, omzet peserta mencapai Rp8 miliar hanya dalam sepuluh hari. Ini menunjukkan florikultura mampu menjadi penggerak ekonomi baru,” ungkapnya.
Menuju Kancah Internasional
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antarpecinta anggrek sekaligus sarana promosi wisata alam Kota Batu.
Sekjen DPP Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), Untung Santoso, menilai penyelenggaraan konsisten di Batu menunjukkan keberhasilan daerah dalam menyinergikan hobi, ekonomi, dan pariwisata.
Lebih jauh, Pemkot Batu tengah menyiapkan Batu Botanical Garden sebagai pusat riset dan pameran hortikultura berskala besar.
Wali Kota Nurochman juga mengumumkan rencana East Java Orchid Show (EJOS) 2026, serta menyatakan kesiapan Batu menjadi tuan rumah Asia Pacific Orchids Conference (APOC) 2028.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dengan kolaborasi, Batu siap menjadi pusat florikultura berkelas dunia,” tegas Nurochman.
Dengan berbagai inisiatif ini, Batu tidak hanya mempertahankan julukan “Kota Bunga”, tetapi juga menegaskan diri sebagai kawasan unggulan florikultura nasional yang berorientasi global. (Kim/srp)