bongkah.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawwansa menggalakkan sedekah oksigen melalui berbagi bibit pohon.
Hal itu ia lalukan ketika mengahadiri Pelantikan Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PC Muslimat NU) Kabupaten Mojokerto di Gedung Wisma NU Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basoeni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Minggu (11/9/2022).
Hj Aslikhatul Mahmudah S.Pd dilantik sebagai Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto bersama Ketua PAC dan Ranting Muslimat se-Kabupaten Mojokerto.
Selain Gubernur Jawa Timur juga turut hadir Bupati Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ketua PC NU Kabupaten Mojokerto Ketua Suriyah PC NU Kabupaten Mojokerto, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, Ketua PW Muslimat NU Jatim serta sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Jawa Timur.
Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU itu membagi bibit pohon kepada para kader Muslimat NU Kabupaten Mojokerto.
Khofifah berharap, semua elemem masyarakat bisa bersama-sama melalukan gerakan tersebut. Gerakan ini tidak terlepas untuk mendukung kebutuhan oksigen sebagi daya dukung alam dan dunia. Selain itu, gerakan ini untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.
“Kalau kita mau menanam besar-besaran bisa tapi kalau kita menanamkan secara masif, masing-masing tergerak untuk menanam besar juga akhirnya. Maka gerakan sedekah oksigen, sudah saya menyampaikan beberapa kali supaya kita bersama-sama nanam dan merawat,” ungkapnya.
Tak hanya sekedar menanam, Khofifah juga ingin dibarengi dengan perawatan yang rutin. Menurunya, gerakan ini dapat menyelamatkan bumi.
“Jika semua sudah melakukan penanam pohon dengan niat sedekat oksigen, maka tegas Gubenur, insya Allah akan menjadi amal ibadah semua untuk menyelamatkan bumi,” jelasnya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini berpesan, agar seluruh kader muslimat mendukung para pelaku usah mikro kecil menengah (UMKM) untuk membangun ekonomi mandiri.
Terlebih, kata Khofifah, kader-kader muslimat bisa turut mendampingi dan memfasilitasi para UMKM untuk pemasaran. Ia memberikan contoh, membantu jioanada UMKM yang belum memiliki kartu nama dan meningkatkan kualitas packing (pengemasan).
“Mungkin perlu ada penguatan packing. Itu sesuatu yang sangat untuk untuk bisa diupgrade dari yang ada sekarang, yang sudah mulai beragam produk bisa ditingkatkan kualitas packingnya,” terangnya. (der)