Proses pengemasan kopi campuran fermentasi madu asli hasil racikan Samsiran sebelum dijual ke pasaran.

Bongkah.id – Sejumlah produsen Kopi Exelsa unggulan Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terus menginovasi racikan untuk menghasilkan cita rasa berbeda dan khas. Salah satunya kopi yang nikmat itu difermentasi dengan madu asli dari lebah.

Racikan Kopi Exelsa fermentasi madu asli itu hasil inovasi dari Samsiran (61) warga Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Ia mengaku mendapatkan ide mencampur dua bahan minuman alami itu karena terinspirasi ramuan Kopi Ceng.

ads

“Kopi Ceng ini pencampuran antara kopi exelsa dengan fermentasi air cucian beras yang biasa diminum nenek moyang kita dulu. Dari situ saya dapatkan ide, yang mana kopi di campur dengan madu menggunakan komposisi tertentu,” kata Samsiran, Jumat (11/8/2023).

Dengan bahan campuran yang berbeda, tentu rasa Kopi Ceng dan Kopi baceman madu tentu banyak  perbedaan. Mulai dari aroma hingga rasa serta khasiatnya.

“Kalau kopi bacem madu ini juga aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung,” ungkap pria yang akrab disapa Samsi.

Samsi menjual kopi baceman madu yang diproduksinya seharga Rp 300 ribu per kilogram. Pemasaran produk tersebut sudah tersebar dan dikenal di sejumlah daerah.

“Peminat paling banyak tentu di wilayah Jawa timur, Jawa tengah, bahkan hingga ke Jayapura,” jelas dia.

Dari pembuatan kopi bacem madu tersebut, omzet yang didapatkan dalam sebulan bisa mencapai hingga belasan juta rupiah.

“Biasanya dalam satu bulan saya bisa menghabiskan setengah kintal, jika dirupiahkan menjadi Rp 15 juta dalam satu bulan,” pungkas Samsi. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini