komplotan curanmor pria berinisial Z saat diamuk massa./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
komplotan curanmor pria berinisial Z saat diamuk massa./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Malam mulai turun di Dusun Wonokerto, Desa/Kecamatan Peterongan, Jombang, ketika suasana tiba-tiba memanas. Warga berkerumun, suara teriakan bersahutan, dan di tengahnya, seorang pemuda penuh tato duduk lemas, dikepung amarah warga yang terlanjur tersulut.

Senin (10/6) malam itu, pria yang belakangan diketahui berinisial Z dan disebut-sebut sebagai warga Kecamatan Diwek, harus menerima hujan bogem setelah dituduh menjadi bagian dari komplotan pencurian motor.

ads

Menurut informasi yang dihimpun, insiden bermula dari percobaan pencurian motor di depan sebuah rumah warga. Sebuah motor Beat yang terkunci stang tiba-tiba menyala, mengagetkan sang pemilik yang saat itu sedang berada di belakang rumah.

“Posisi pemilik motor ini sedang di belakang, begitu dengar motornya bunyi, dia lari ke depan dan melihat motornya hendak dicuri,” jelas Kepala Dusun Wonokerto, Moh Fajar Eka Prihantoro, Rabu (11/6/2025).

Spontan, warga bergerak cepat. Pelaku sempat kabur, namun salah satu dari tiga penghuni rumah kos, yakni Z gagal melarikan diri dan berhasil ditangkap warga tak jauh dari Stasiun Peterongan.

“Nah posisinya mereka ini tinggal bertiga di kos, dua orang yang mengaku warga Gresik dan Surabaya ini lari habis mencuri motor, satu temannya yang anak Diwek itu juga mau lari, tapi berhasil tertangkap warga,” lanjut Fajar.

Z sempat mengelak saat diinterogasi warga, ia berkukuh bahwa dirinya bukan pelaku. “Saya cuma teman, bukan yang mencuri,” ujarnya di hadapan warga yang mulai kehilangan kesabaran.

Namun, emosi massa tak terbendung. “Jadi yang ditangkap dan dipukuli itu memang bukan yang mencuri, tapi karena tinggal satu kos, warga menganggapnya satu komplotan,” ungkap Fajar.

Kapolsek Peterongan Iptu Solikin Budi membenarkan kejadian itu. Ia menyebut bahwa Z memang bukan pelaku utama dari kasus tersebut. “Jadi Z yang ditangkap ini rekan sekamar kos sama pelaku, pelakunya sendiri masih kabur,” ujarnya.

Namun penyelidikan tidak berhenti di situ. Dari hasil pemeriksaan polisi, muncul temuan mengejutkan, Z ternyata juga merupakan bagian dari komplotan pencurian motor, meski bukan dalam kejadian malam itu.

“Setelah didalami ternyata dia ini juga pelaku curanmor, namun TKP-nya di Jogoroto sama Jombang Kota,” ungkap Solikin.

Kini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Jombang untuk penyelidikan lebih lanjut. “Sekarang dilimpahkan ke Satreskrim, didalami sama Resmob,” tutupnya.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, juga membenarkan hal itu. “Jadi benar, masih pendalaman, dan kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Ima/sip)

11

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini