Petugas melakukan pemeriksaan hewan kurban di Sidoarjo, Selasa (11/6/2024).
Petugas melakukan pemeriksaan hewan kurban di Sidoarjo, Selasa (11/6/2024).

bongkah.id – Menjelang Idul Adha, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Sidoarjo, menemukan sapi hewan kurban terjangkit penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Temuan sejumlah sapi terjangkit penyakit PMK ini ditemukan saat petugas menggelar pemeriksaan lapak-lapak penjual hewan kurban di Sidoarjo.

ads

Tiga sapi yang terjangkit penyakit PMK kategori ringan dan dua sapi dengan kategori tertular.

Kabid Produksi Peternakan Dispaperta Kabupaten Sidoarjo, Tony Hartono mengatakan pihaknya mulai hari ini menerjunkan beberapa petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di 31 titik di 18 Kecamatan.

“Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di wilayah Kecamatan Buduran, kami menemukan tiga hewan kurban bergejala terjangkit PMK ringan,” kata Tony, Selasa (11/6/2024).

Tony menjelaskan setelah mengetahui adanya hewan kurban yang memiliki gejala terjangkit PMK, oleh petugas, ketiga hewan kurban tersebut diberikan vitamin melalui suntikan, dan pengobatan melalui mulutnya.

“Kalau masih gejala PMK ringan sebaiknya hewan kurban tersebut alangkah baik jangan dijualbelikan, harus dilakukan perawatan,” jelasnya.

Ia menerangkan di tempat lain, petugas yang melakukan pemeriksaan menemukan dua hewan kurban jenis sapi yang belum poel. Namun setelah dilakukan pengecekan berat badannya sudah memenuhi persyaratan dan layak untuk hewan kurban.

“Selain ada tiga sapi yang bergejala terjangkit PMK ringan, ditemukannya juga dua sapi yang belum poel, atau dewasa,” ujar Tony menambahkan.

Ia mengimbau bagi pedagang hewan kurban dari luar daerah ke Sidoarjo, harus disertai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Iini untuk memastikan hewan yang masuk ke Sidoarjo dalam kondisi sehat.

“Kami sarankan, bagi calon pembeli disarankan membeli hewan kurban di titik-titik penjualan yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Sidoarjo,” katanya mengakhiri. (yg)

3

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini