Banjir Sidoarjo
Banjir Sidoarjo

Bongkah.id – Sidoarjo masih menghadapi tantangan besar terkait banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan. Hal itu dipengaruhi oleh kondisi sistem drainase dan pengelolaan sampah yang kurang optimal. Ini disoroti anggota Komisi C DPRD Sidoarjo.

Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, Zakaria Dimas Pratama mengatakan, masalah tersebut memerlukan kebijakan yang lebih sistematis. Termasuk peningkatan anggaran untuk infrastruktur dan pengelolaan sampah.

ads

“Anggaran pengelolaan sampah di Sidoarjo hanya 0,44 persen dari APBD, padahal timbulan sampah pada 2023 mencapai 313 ribu ton,” ucapnya saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo. Selasa, 11/01/25

Ia menyebut, 36 persen sampah tidak terkelola dengan baik. Ini menyebabkan sampah menumpuk di sungai dan menghalangi aliran air. Ditambah, rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.

“Sampah yang menumpuk inilah yang akhirnya memperburuk banjir, terutama saat musim hujan,” jelasnya.

Dimas mengusulkan, agar setiap kecamatan memiliki ekskavator untuk membersihkan sedimentasi dan sampah di sungai. Selain itu, ia mendorong pembentukan kader lingkungan di tingkat RT yang bertugas mengawasi kebersihan lingkungan dan sungai.

“Pentingnya membangun budaya gotong royong yang lebih konsisten, masyarakat harus mulai bergerak sejak dini, bukan hanya saat banjir sudah terjadi,” ujarnya.

Selain masalah sampah, ia juga menyebut, kondisi drainase yang kurang memadai juga menjadi penyebab terjadinya banjir. Dia melihat, beberapa saluran drainase yang dibangun oleh pengembang perumahan seringkali belum sesuai dengan standar.

“Banjir berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan yang semakin parah, genangan air yang lama mempercepat kerusakan jalan beraspal, yang akhirnya berlubang dan membahayakan pengendara,” terangnya.

Dimas juga menyoroti kurangnya tempat penampungan air sementara (Bosem) di titik-titik rawan banjir. Karenanya, ia akan mendorong agar pada 2025 dan 2026 pembangunan bosem lebih diperbanyak untuk menyerap air hujan. Dengan berbagai langkah tersebut, ia berharap permasalahan banjir dan sampah di Sidoarjo bisa teratasi.

“Kami di Komisi C DPRD Sidoarjo mendorong kebijakan yang tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi memberikan dampak jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (yg/sip)

8

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini