Bongkah.id – Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjardowo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kian menggunung. Dengan jumlah sampah yang masuk rata-rata 125 ton setiap hari, TPA tersebut diperkirakan tidak lagi mampu menampung (overload) dalam lima tahun ke depan.
Sebanyak 125 ton sampah yang ditampung TPA Banjardowo setiap hari berasal dari 13 kecamatan dan 110 desa/kelurahan. Data volume sampah dan perkiraaan tersebut dibeber Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang.
“Dalam sehari kita menghasilkan 125 ton sampah, jadi yang tercatat kami melayani dari total 13 Kecamatan terdapat 110 Desa atau kelurahan,” kata Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka DLH Kabupaten Jombang, Amin Kurniawan, Rabu (11/1/2023).
Amin menyebutkan, luas lahan TPA di Banjardowo sekitar 39 hektar. Sementara volume sampah yang ada di tempat itu sudah memenuhi area seluas 16 hektar.
“Sekitar 16 hektar sudah terisi penuh untuk lahan penimbunan sampah saja,” bebernya.
Mengacu pada jumlah itu, pihaknya memprediksi seluruh lahan TPA bakal dipenuhi timbunan sampah dalam kurun waktu 5 sampai 6 tahun ke depan. Sejauh ini, DLH berupaya mengantisipasi potensi itu dengan mengedukasi masyarakat agar mengurangi sampah, khususnya berbahan plastik.
Upaya tersebut sudah tertuang dalam regulasi Perbup Nomor 56 Tahun 2022 terkait Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik, Sterofom Dan Sedotan. Edukasi dan sosialisasi aturan tersebut terutama menyasar toko modern (minimarket) dan perkantoran.
“Kami juga mengoptimalkan untuk Bank sampah dan kegiatan fisik, yang menjadi permasalahan kita ya pembangunan TPS yang masih hanya ada di beberapa desa saja, jadi dari 306 desa di seluruh Kabupaten Jombang kita baru melayani 110 desa sisanya belum,” pungkasnya. (ima)