Forkopimda Jombang menggelar rembug bersama pimpinan perguruan silat di gedung Swagata pendopo Pemkab Jombang. Rabu (11/12/2023).

Bongkah.id – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar rembug bersama menyikapi insiden konflik horisontal antar anggota perguruan silat. Kepolisian menyatakan akan menindak tegas provokator maupun pihak-pihak yang menggganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat mengatakan pihak kepolisian sudah bersepakat dengan pemkab untuk memastikan perijinan, pengamanan tempat dan waktu kegiatan. Pihaknya tak segan melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap siapapun yang berbuat onar atau memicu kerusuhan.

ads

“Tindakan tegas terukur akan dilakukan, termasuk tembak di tempat jika melakukan perlawanan. Kami sampaikan kepada oknum-oknum tertentu jangan pernah buat provokasi di Kabupaten Jombang yang sudah kondusif, ” tegas Kapolres Jombang, Rabu (11/1/2023).

Nurhidayat menegaskan pihak polisi tidak segan untuk semua pihak yang mencoba melakukan provokasi, akan ada tindakan tegas. Termasuk melalui media sosial.

“Kami antisipasi dengan lakukan patroli cyber, berkoordinasi dengan Kominfo. Kami akan lakukan counter opini jika infonya tidak benar dan kami tindak lanjuti jika benar,” bebernya.

Selain Kapolres Jombang, pertemuan ini dihadiri perwakilan Pemkab, Kejari, Kodim 0814, dan Pengadilan Negeri di aula pendopo Kabupaten, Rabu (11/1/2023). Sementara puluhan pengurus perguruan silat yang hadir antara lain perwakilan perguruan silat Fajar Putih, Tapak Suci, kumbang, Cempaka Putih, Perisai Diri, NH Perkasa, Perinas, Nurharias, Pagar Nusa, Belut Putih, Pendawa, Rajawali Sakti, PSH Winongo, Cipta Sejati, Gasmi, Cakar Harimau, PSHT, Nagaruyung, Perisai Hitam, dan IKSPI.

Diberitakan sebelumnya,  sebanyak 13 orang pesilat diamankan Polres Jombang, Jawa Timur. Belasan pendekar itu harus berurusan dengan hukum karena berbuat onar dan melakukan penganiayaan usai melakukan kegiatan perguruan silatnya.

Baca: Bikin Onar, 13 Orang Anggota Perguruan Silat Diamankan Polres Jombang

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang, Purwanto mengatakan acara dilaksanakan merespon adanya konflik horizontal yang ditimbulkan oleh oknum perguruan silat. Hasil pertemuan menyepakati agar semua pihak menjaga kondusifitas, kerukunan dan perdamaian.

“Kalau kami dari forkopimda tidak segera merespon, ini akan menjadi sesuatu yang liar,” kata Purwanto yang akrab dipanggil Gempur kepada wartawan usai acara forum silaturahmi. (cw)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini