Terpisah, Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Sidoarjo, Probo Agus mengatakan, Bimtek untuk kepala desa dan BPD ini merupakan agenda pemerintah yang sudah lama tidak dilaksanakan. Dia menyebutkan, adalah suatu kebetulan jika kegiatan ini bertepatan dengan momentum Pilkada.
“Memang sudah lama tidak dilaksanakan, sejak tahun 2021 lalu. Sedangkan, baik kepala desa maupun BPD sangat butuh bimtek, apalagi sudah ada beberapa aparatur desa yang menjadi terjerat kasus hukum,” kata Probo.
Probo menjelaskan, pihaknya menghadirkan Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Sidoarjo sebagai narasumber dalam Bimtek ini. Tujuannya, untuk meningkatkan kecakapan dan keterampilan aparatur desa dalam mengelola keuangan dan manajemen pemerintahan desa sehingga tidak sampai terjerat kasus.
“Bimtek ini ada materi tentang deteksi dini pencegahan korupsi di Desa. Serta ada ketentuan atau aturan yang mungkin belum dipahami oleh Kades dan BPD sehingga perlu pendampingan” kata Probo. (yg/bid)
