Sendratasik Kota Mojokerto dalam Light Culture Parade Apeksi 2025 di Surabaya
Sendratasik Kota Mojokerto dalam Light Culture Parade Apeksi 2025 di Surabaya

Bongkah.id – Sendratasik (seni drama, tari dan musik) bertajuk “Mpu Nala” yang disajikan Pemkot Mojokerto dalam Light Culture Parade Apeksi 2025 di Surabaya memukau penonton.

Sendratasik ini mengangkat sosok Laksamana Mpu Nala, tokoh legendaris dalam armada laut Kerajaan Majapahit yang dikenal sebagai arsitek kekuatan maritim Nusantara.

ads

Di bawah komandonya, Laskar Maritim Mojopahit yang menjaga keamanan jalur rempah yang strategis, menghubungkan kepulauan Nusantara dengan dunia luar melalui lautan.

Pertunjukan ini menggambarkan keberanian dan ketangguhan pasukan panah laut Wang Jaladri, prajurit-prajurit elit yang menjadi garda terdepan dalam menghalau ancaman dari bajak laut tentunya dengan dilengkapi kapal replika kapal majapahit.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan bahwa pertunjukan ini bukan hanya hiburan, namun juga bentuk edukasi sejarah dan kebanggaan terhadap warisan budaya lokal.

“Melalui pawai budaya ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat kejayaan Nusantara. Tidak hanya Mahapatih Gajah Mada dengan sumpah Palapanya, tetapi juga ada Mpu Nala yang patut kita teladani kepemimpinan, strategi, dan keberaniannya,” tutur perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini.

Orang nomor satu di Kota Mojokerto ini menambahkan bahwa untuk mengenang Mpu Nala, salah satu jalan protokol di Kota Mojokerto juga bernama Jalan Empu Nala.

“Di pintu masuk jalan ini, kami bangun sebuah tugu kapal Majapahit sebagai penanda kebesaran maritim Majapahit yang patut kita banggakan,” pungkasnya.

Karnaval Budaya APEKSI 2025 menjadi ajang bagi kota se-Indonesia untuk menampilkan kekayaan budaya masing-masing daerah. Para peserta pawai berjalan sepanjang Jalan Tunjungan hingga Balai Pemuda Surabaya dengan mengenakan pakaian daerah masing-masing. (wid/sip)

23

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini