Bongkah.id – Truk tronton bermuatan kertas palet nopol S 9395 US terguling di Jalan raya bypass Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Akibat tali pengikat muatan putus.
Truk tronton nampak terguling di bahu jalan menghadap ke utara, dengan kondisi muatan semrawut. Muatan yang berupa kertas palet itu, terlihat menjepit sebuah mobil Ayla nopol S 1218 PO berwarna putih.
Saksi mata, Susilo (40) mengatakan, truk tronton tersebut melaju pelan dari arah selatan menuju utara. Sesampainya di tempat kejadian, sekitar pukul 15.32 WIB, ia mendapati tali pengaman muatan truk tersebut telah putus dan kondisinya miring ke kiri.
“Saya lihat tali pengaman muatannya itu sudah putus, truknya miring langsung roboh,” ungkap Susilo, Kamis (9/1/2025).
Setelah tumbang, lanjut Susilo, ujung muatan yang masih terikat dibak truk tersebut pun membentur mobil Ayla hingga bergeser. Mobil tersebut pun terhimpit oleh truk dan sebuah pohon perindang di sisi kiri.
Menyadari kejadian itu, ia pun bergegas menghampiri untuk melihat kondisi supir truk dan mobil, yang masih berada di dalam kabin. Beruntungnya, kedua supir tersebut selamat atas insiden ini.
“Saya pas tau truknya roboh itu langsung saya samperin. Supir truknya kejebak di dalam kabin truk, saya tarik keluar dari atas pintu sebelah kanan. Kalau supir mobilnya keluar lewat kaca kiri, untungnya enggak ada yang luka,” tuturnya
Menurut, warga asal Desa Daleman, Kecamatan Sooko, Mojokerto ini, saat itu arus lalu lintas dalam kondisi landai lancar. Sehingga tak menyebabkan jatuhnya korban.
“Untungnya jalan kondisinya sepi, kalau ramai mungkin banyak korbannya, terutama yang sebelah kiri,” bebernya
Terpisah sopir truk, Santoso (61) mengungkapkan semula ia dalam perjalanan dari Kertosono, sekitar pukul 13.45 WIB, dengan membawa muatan kertas palet seberat 26,230 ton. Kertas palet itu, rencana akan dikirimkan ke gudang kertas yang berada di Mojokerto.
Ketika sampai di tempat kejadian, track belt atau tali pengaman muatan itu tiba-tiba putus.
“Track belt nya putus, muatanya geser ke kiri langsung ambruk,” kata Santoso.
Supir asal Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo ini, tak mengetahui secara pasti penyebab tali pengaman muatan putus. Ia pun tak dapat memastikan jumlahnya berapa.
“Saya enggak memperhatikan track belt yang putus berapa, karena panik. Truknya langsung roboh,” tandasnya (sis/sip)