Bongkah.id – Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri periode 2024-2029 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri.
Usai pelantikan, pasangan ini langsung memulai langkah awal kepemimpinannya dengan fokus merealisasikan program unggulan 7 Sapta Cita secara bertahap dalam 100 hari kerja.
Dalam konferensi pers, Kamis (9/1/2025), Mbak Vinanda menjelaskan bahwa pelaksanaan program 7 Sapta Cita akan disesuaikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah disusun oleh pemerintah sebelumnya.
“100 hari tentu kita akan langsung merealisasikan program Sapta Cita kami. Namun, semuanya harus disesuaikan dengan APBD yang sudah ditetapkan, dan ini akan dilakukan secara bertahap, poin per poin, tidak bisa langsung sekaligus,” ungkapnya.
Program 7 Sapta Cita untuk Kediri yang Lebih Baik
Program 7 Sapta Cita mencakup berbagai sektor penting yang menjadi prioritas pasangan Vinanda-Gus Qowim. Beberapa poin utama yang akan direalisasikan antara lain:
1. Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan – Menguatkan sektor ekonomi berbasis rakyat melalui pelatihan dan bantuan kepada UMKM serta pengembangan pasar lokal.
2. Produktif, Kreatif, dan Inovatif – Mendukung dunia pendidikan serta menciptakan program pengembangan usaha berbasis teknologi bagi generasi muda.
3. Pemerintahan yang Cepat dan Tepat – Menyederhanakan proses birokrasi untuk memberikan layanan publik yang efisien dan akurat.
4. Peningkatan Infrastruktur – Memperbaiki dan membangun sarana serta prasarana yang menunjang aktivitas masyarakat.
Sapa Masyarakat untuk Jaring Aspirasi.
Di tengah kesibukannya, Mbak Vinanda bersama Gus Qowim tetap aktif turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat dan menjaring aspirasi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mereka memastikan program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan warga Kediri.
“Tentunya kami akan terus mendatangi undangan masyarakat, bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat dan agama, tujuannya untuk mendengar langsung aspirasi mereka yang akan menjadi acuan kami dalam memajukan Kota Kediri,” ujar Mbak Vinanda.
Sebagai pasangan pemimpin yang mewakili kaum muda dan tokoh agama, Vinanda-Gus Qowim optimistis dapat mewujudkan visi besar mereka untuk Kota Kediri yang lebih sejahtera, produktif, dan inklusif.
Langkah Awal Menuju Perubahan
Keberhasilan dalam 100 hari kerja pertama ini akan menjadi landasan kuat untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan baru. Dengan komitmen penuh terhadap program 7 Sapta Cita, Vinanda dan Gus Qowim diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi Kota Kediri. (wan/sip)