Petani semangka, Siman saat panen semangka di sawah Desa Rejoagung. Bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Petani semangka, Siman saat panen semangka di sawah Desa Rejoagung. Bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Musim kemarau menjadi berkah tersendiri bagi petani semangka di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Melimpahnya hasil panen ini bahkan mampu menembus pasar. Ada satu jenis semangka yang ditanam dan menjadi andalan warga di Desa Rejoagung ini, yaitu semangka Bali flower.

ads

“Alhamdulillah untuk tahun ini panen semangka berhasil,” kata petani semangka, Siman (58) saat ditemui saat panen di areal persawahan Desa Rejoagung, Jumat (9/8/2024).

Dengan lahan luas 4.200 meter persegi, Siman mampu memanen semangka Bali flower sebanyak 8 ton.

“Luas lahan persawahan yang ditanami semangka seluas 4.200 meter persegi, Alhamdulillah panen mencapai kisaran 7-8 ton,” kata Siman.

Siman menambahkan panen pada musim kemarau tahun ini memang berlimpah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ia memanfaatkan lahan yang sebelumnya mereka tanami padi dan saat musim kemarau ia beralih menanam semangka.

“Alhamdulillah tahun ini cuaca sangat mendukung dan tidak ada hama penyakit di tanaman semangkanya dan harga juga lebih bagus dari tahun lalu,” pungkasnya.

Terpisah, tengkulak semangka, Naryo (45) mengatakan, semangka jenis Bali flower lebih banyak peminatnya dibandingkan jenis yang lain.

“Paling banyak peminat di pasaran yakni jenis Inul merah dan Bali flower,” terangnya.

Naryo mengatakan, semangka yang dibeli dari petani itu akan dikirim ke wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Untuk panen buah semangka hari ini akan dikirim ke Pati, Jawa Tengah serta ke Tuban Jawa Timur dan. Kiriman tergantung permintaan konsumen yang order pesanan,” pungkasnya. (ima/rf) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini