Video gerombolan motor saat tawuran di letter S Jogoroto Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Video gerombolan motor saat tawuran di letter S Jogoroto Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Menjelang subuh di Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, suasana mendadak mencekam, dua kelompok pemuda bermotor terlibat aksi tawuran di jalur poros Jogoroto–Peterongan. Dentuman knalpot yang meraung, teriakan saling memprovokasi, hingga benda tumpul yang diayunkan, membangunkan warga di sekitar tikungan letter S yang memang dikenal rawan.

Dalam rekaman video amatir yang beredar, tampak jelas dua kelompok itu saling serang di tengah gelapnya jalanan. Tak lama kemudian, satu kelompok terlihat berlarian sambil menenteng kayu dan pentungan. Aksi brutal itu pun membuat warga khawatir, apalagi saat mengetahui para pelaku bukanlah warga sekitar.

ads

“Kejadiannya memang di Desa Tambar sekitar menjelang subuh 03.00 tadi, lokasinya di dekat tikungan letter S itu,” terang Mochammad Irwan Rachmatulloh, Kepala Desa Tambar, saat dikonfirmasi Rabu, (9/7/2025).

Irwan menegaskan, dari keterangan yang dia dapat, kedua kelompok yang tawuran sama sekali bukan warga Desa Tambar. Mereka diduga hanya memanfaatkan lokasi yang sepi untuk saling unjuk kekuatan.

“Posisinya bukan warga sini, sama-sama kelompok entah gangster entah perguruan begitu, yang jelas bukan sama warga dan warga saya tidak ikut,” lontarnya.

Mendengar kabar keributan, petugas Polsek Jogoroto segera diterjunkan ke lokasi. Kapolsek Jogoroto AKP M Djulan membenarkan bahwa pihaknya bergerak cepat begitu menerima laporan. Namun begitu polisi tiba, para pelaku tawuran langsung kocar-kacir meninggalkan lokasi.

“Jadi posisinya kita mendapat laporan jelang subuh tadi, kita cek ke sana ternyata benar, dan waktu kita datang pelakunya langsung kabur,” ujarnya.

Meski begitu, polisi tak pulang dengan tangan kosong. Anggota Polsek Jogoroto menyisir sekitar lokasi dan berhasil menemukan enam motor yang ditinggalkan para pelaku. Motor-motor itu kemudian dibawa ke Mapolsek sebagai barang bukti.

“Motornya kami amankan di mapolsek, dan saat ini para pemiliknya mengambil ke polsek dan kemudian kita interogasi,” sambung Djulan.

Hingga Rabu sore, proses interogasi terhadap para remaja yang mengaku sebagai pemilik motor masih terus berlangsung. Untuk memberi efek jera, enam motor tersebut kemudian dilimpahkan ke Satlantas Polres Jombang untuk ditilang.

“Motornya kami serahkan ke Satlantas Polres Jombang untuk ditilang, sementara 6 pelaku masih diperiksa, mungkin nanti bisa dikenai sanksi wajib lapor,” pungkasnya. (Ima/sip)

74

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini