Pentingnya peran dunia usaha dalam upaya pencegahan tindak perdagangan manusia juga mendapat tanggapan positif. Garibaldi Thohir, CEO PT Adaro Energy Tbk, menegaskan pentingnya kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam memerangi kejahatan lintas negara ini. Menurutnya, isu perdagangan manusia menjadi perhatian global yang semakin serius, terutama dengan penyalahgunaan teknologi dalam tindakan kejahatan tersebut.
Thohir, yang sering disapa dengan nama Boy, menjelaskan bahwa perdagangan manusia semakin banyak terjadi dalam masyarakat. Salah satu faktor penyebabnya adalah peningkatan penyalahgunaan teknologi. Ia memberikan contoh bagaimana rekrutmen secara online oleh pelaku kejahatan dapat menjebak pencari kerja dalam praktik perdagangan manusia.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang, hingga bulan Juli 2023, tercatat sekitar 1.943 orang menjadi korban perdagangan manusia yang telah diidentifikasi oleh pemerintah. Mayoritas korban ini adalah pekerja migran Indonesia ilegal (PMI) dan pekerja seks komersial (PSK).
Boy menggarisbawahi perlunya kesadaran bersama antara pemerintah dan dunia usaha dalam melawan perdagangan manusia. Ia juga menekankan pentingnya kebijakan yang dapat mencegah penyalahgunaan teknologi untuk kejahatan ini. Media dan figur publik juga memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan bahaya perdagangan manusia. Selain itu, perlindungan dan dukungan terhadap para korban juga harus menjadi prioritas.
Dalam rangka mewujudkan tujuan pencegahan ini, Forum Pemerintah dan Bisnis (GABF) Tech Forum 2023 diadakan di Bali pada tanggal 9 hingga 11 Agustus. Acara ini merupakan platform untuk pembahasan secara berkala. Forum ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk pengusaha Australia yang juga merupakan Chairman Fortescue Metals Group, Andrew Forrest, serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Secara menyeluruh, upaya konkret dalam mencegah tindak pidana perdagangan manusia di Indonesia telah dilakukan oleh pemerintah dan dunia usaha. Dalam hal ini, pemanfaatan teknologi dan kolaborasi antara sektor publik dan swasta menjadi langkah utama. Fokus pada kesadaran tentang risiko perdagangan manusia juga diangkat sebagai pokok penting yang perlu disebarkan melalui berbagai cara, termasuk media dan tokoh publik. Dengan komitmen bersama ini, diharapkan langkah-langkah untuk menangani dan mencegah tindak perdagangan manusia dapat membuahkan hasil yang lebih efektif dalam lingkungan masyarakat.
*Dosen UNTAG Banyuwangi
