Bongkah.id – Budidaya jamur tiram bisa menjadi usaha yang menguntungkan jika mau dikelola dengan tepat. Salah satu pembudidaya jamur asal Desa/Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Abdul Rosyad (46) bahkan rela melepas profesinya sebagai guru yang ditekuni selama 8 tahun untuk terjun dalam bisnis ini.
Rosyad menceritakan usaha budidaya jamur tiram ini dia tekuni sejak tahun 2016 silam. Dia pun memilih pensiun dini setelah melihat prospek bisnis tersebut yang sangat menguntungkan.
“Sebetulnya, saat masih menjadi guru, saya sudah mulai budidaya jamur tiram untuk kesibukan di rumah. Kemudian karena usaha ini semakin berkembang akhirnya memutuskan untuk berhenti jadi guru,” jelas Rosyad, Jumat (8/9/2023).
Baca: Bisa Datangkan Pundi Uang, Pria Asal Jombang Bagikan Cara Membuat Bibit Jamur Tiram
Budidaya jamur tiram tersebut juga tidak membutuhkan modal yang cukup banyak, sementara untuk pemasaran cukup mudah sebab telah menjadi salah satu komoditi yang banyak diburu oleh ibu rumah tangga.
“Pemasaran jamur, biasanya cukup dititipkan pada tukang sayur. Itu salah satu cara termudah untuk pemasaran jamur,” kata dia.
Namun jika memiliki akses atau relasi, menurutnya akan lebih bagus lagi kalau dipasarkan kepada para pengusaha olahan jamur.
“Saya biasanya juga kirim ke Surabaya dengan harga Rp 15 ribu perkilogram, konsumen paling banyak ada disana,” jelasnya.