
Bongkah.id – Seorang lansia bernama Zubaidi (82) warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, nekat Tabrakkan diri ke kereta api Bima Jakarta-Surabaya saat melintas di KM 67 tepatnya di Desa/Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Zubaidi diketahui mengendarai motor Honda beat merah nopol S 2998 OAZ berjalan kearah timur kurang lebih 100 Meter dari perlintasan Kereta api, pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 02.32 WIB.
Sesampai dilokasi, Zubaidi memarkir kendaraan sepeda motornya disamping atau di sela-sela rel tengah, dalam keadaan lampu sein nyala kunci kontak on.
Kemudian, Zubaidi menabrakkan diri kearah kereta api Bima yang sedang melintas. Akibatnya, Zubaidi terpelating dan jatuh disamping rel dengan kondisi kepala pecah dan kaki kiri patah.
“Korban ditemukan meninggal dunia oleh Dwi Agus Laksono yang merupakan penjaga palang pintu perlintasan kereta api,” ujar Kapolsek Sumobito, AKP Bagus Tejo Purnomo.
Penjaga perlintasan kereta api, Agus kemudian menghubungi Imam Hasanun yang merupakan scurity kereta api.
“Kemudian ia mendatangi Polsek Sumobito guna melaporkan kejadian tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata dia.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi, berikutnya, petugas membawanya ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.
Menurut keterangan AKP Bagus, dari hasil penyelidikan, motif korban menabrakan diri ke kereta api diduga lantaran sakit pikun yang telah lama dialami.
“Kondisi korban ini linglung, suka berkendara memakai sepeda motor, bahkan warga sempat menjemput korban ke Blitar lantaran ia lupa arah jalan pulang,” pungkasnya. (ima/sip)