Bongkah.id – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menemui para petani di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. Dalam pertemuan itu, Dia menegaskan tidak akan ada lagi beras impor di tahun 2025.
Zulhas mengatakan, seluruh hasil padi ataupun beras akan ditampung oleh pemerintah. Khususnya untuk hasil yang tidak diambil oleh swasta.
“Saya sampaikan kepada para petani harap tenang dan sabar. Tahun ini sesuai dengan program pemerintah pusat untuk memprioritaskan swasembada pangan. Kita usahakan tidak akan ada lagi impor beras di tahun ini,” kata Zulhas, Rabu (8/1/2025).
Dia berharap, para petani di Jawa Timur bisa terus menghasilkan komoditas yang baik. Untuk menjaga dan memperbanyak hasil panen di Indonesia.
Sementara itu, Ahmad Irdoni salah satu petani setempat mengeluhkan harga padi yang kian menurun, apalagi saat musim penghujan. Dia mengaku menjual dengan harga dibawah pasar meski alami kerugian.
“Kalau musim hujan gini, rata-rata kami jual padi di bawah harga pasar. Karena berbagai alasan, kita hanya bisa pasrah yang penting laku meski harga dan ongkos produksi nya tak seimbang,” kata Ahmad.
Pemerintah sendiri, dalam waktu dekat akan menetapkan harga jual padi kering paling rendah di hargai Rp6.500 dan jagung seharga Rp5.000. Harga ini dirumuskan untuk diambil Bulog. (yg/sip)
