Aktivitas warga Desa Trawasan, Sumobito, Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Aktivitas warga Desa Trawasan, Sumobito, Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Hujan kembali membuat genangan di Dusun/Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pantauan hingga saat ini hujan masih terus mengguyur, air terpantau sudah menggenang hingga 60 sentimeter di titik terdalamnya.

ads

Kondisi itu, membuat jalur utama penghubung Peterongan-Sumobito terpaksa ditutup. Jalan ini, dijaga warga yang membantu pengendara beralih ke jalan yang tak dilalui banjir.

“Kondisinya masih tergenang memang, walaupun sudah mulai surut ini,” ujar salah satu warga Trawasan, Towiyah (52) saat dimintai keterangan, Selasa (7/1/2025) sore.

Towiyah menjelaskan, air yang menggenangi lingkungannya itu, memang dampak dari hujan deras yang mengguyur Jombang sejak Senin (6/1) hingga Selasa sore ini. Air kiriman dari wilayah hulu itu, kemudian berkumpul di saluran air di depan rumahnya hingga meluap.

“Pukul 24.00 itu masih di emperan airnya, masuk ke rumah itu sekitar pukul 02.00. Ini sudah langganan memang, dua sungai di depan itu pasti bikin banjir,” lontarnya.

Hingga saat ini, ia menyebut puluhan rumah di lingkungannya itu masih terdampak banjir. Total, ada puluhan rumah yang terdampak.

“Ada puluhan rumah di sini yang kena, satu RT ini, RT 2 RW 2 kena semua. Ini siang sudah agak surut, di dalam rumah sudah tidak air,” tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kalaksa BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas membenarkan adanya banjir itu. Ia menyebut, banjir di Trawasan itu adalah sisa dari banjir yang sebelumnya menggenangi sejumlah wilayah di Jombang dan Peterongan.

“Jadi itu dampak dari hujan lebat yang turun sepanjang hari. Beberapa wilayah dalam kota sempat tergenang, Peterongan juga,” pungkasnya. (ima/sip)

39

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini