bongkah.id – Kecelakaan beruntun di ruas tol Mojokerto – Jombang (Jumo) KM 705.400 A, Minggu (6/11/2022).
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, kecelakan berawal saat kendaraan Isuzu Panther Nopol AE-1201-TJ Sugiono (47) warga Sidokare Asri, Sidoarjo, melaju di lajur lambat dengan kecepatan sedang.
Ia berusaha mendahului kendaraan Suzuki APV nopol S-1886-XF yang dikemudikan Roni Kristiawan (33), warga Desa Sentul, Tembelang, Jombang. Akan tetapi, di lajur kanan melaju kendaraan yang belum diketahui identitasnya. Sehingga pengumudi mobil panther berusaha banting kemudi kekiri dan menabrak kendaraan APV tersebut.
“Panther menyalip dari lajur kanan, tapi di lajur kanan ada kendaraan lain yang melaju. Sehingga sopir Panther banting setir ke kiri dan menabrak mobil APV,” katanya.
Lalu, kedua kendaraan tersebut berhenti di bahu jalan menghadap timur. Pada saat kejadian arus lalu lintas masih lancar.
Akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja, tiga penumpang mobil Panther mengalami luka. Dua luka berat dan satu luka ringan.
Mereka adalah Eling (44), warga Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya, mengalami patah tangan kanan. Nirwati (70), warga warga Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya, mengalami lula pada kaki kanan.
Dan Fauzi (80), warga warga Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya, mengalami luka ringan. Saat ini, ketiga korban luka dilarikan ke RSUD RA Basoeni, Gedeg, Mojokerto.
Dwi Sumrahadi menduga, penyebab kecelakaan karena pengumudi sopir isuzu panther kurang konsentrasi.
“Kecelakaan patut diduga pengemudi Isuzu panther kurang konsentrasi antisipasi sehingga terjadi laka lantas,” ujarnya.
Petugas telah melakukan olah TKP. Dua mobil tersebut dievakuasi ke Pos Junk Yard 684 dengan menggunakan mobil derek.
“Kita serah terima dengan unit laka lantas Mojokerto Kota untuk ditindak lanjuti,” pungkasnya. (cw)