Bongkah.id – Kreativitas Aridhina Yunita Rahma (39) mampu menghasilkan pundi tambahan di samping profesi utamanya sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Jombang. Kegemarannya membuat kerajinan bros dari batu alam berkembang menjadi usaha yang meraup cuan (uang) hingga jutaan rupiah.
Aridhina juga tak menyangka sebelumnya jika hobinya membuat bros hanya untuk pemakaian pribadi ternyata bisa berkembang menjadi usaha sampingan. Dia mulai memperjual belikan hasil kerajian tangan tersebut karena banyak orang yang meminatinya.
“Awalnya cuma dipakai sendiri, iseng-iseng buat karena hobi saja utak-atik dirumah ketika ada waktu luang. Akhirnya teman-teman banyak yang minat dan minta dibikinkan,” ujarnya Sabtu (6/5/2023).
Nita mengatakan, bahan batu alam yang digunakan untuk membuat bros beraneka bentuk, macam dan karakter. Mulai batu cutting, tiger eye, kerang, mutiara, keramik hingga batu jenis kristal yang memiliki karakter masing-masing. Semua batu alam itu dipesan secara online.
“Saya juga melayani sesuai pesanan. Jadi keistimewaannya barang limited edition atau tidak ada yang sama karena merangkai sendiri,” paparnya.
Warga Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang ini mengaku sudah menekuni pekerjaan sampingannya sebagai pengrajin bros selama 16 tahun. Bahkan dia sempat mempekerjakan orang untuk terampil dan andil dalam membantunya.
“Ada karyawan juga yang membantu. Awal jualnya dari temen ke teman. Sekarang sudah mulai jual online,” kata Nita yang kesehariannya sebagai ASN di RSUD Ploso tersebut.
Tak tanggung-tanggung kini penjualannya sudah mencapai pasar mancanegara dan omset sudah mencapai puluhan juta rupiah. “Alhamdulillah, pernah ada yang beli dari luar negeri juga Amerika, Jepang dan Hongkong,” terangnya.
Harga brosnya pun juga bermacam-macam mulai dari harga terendah 35 ribu hingga 350 ribu rupiah. Harga tergantung pada tingkat kerumitan dan dari bahan dasar batu alam yang dipakainya. (ima)