Bongkah.id – Kepolisian Daerah Jawa Timur akan memperketat penjagaan di sejumlah titik perbatasan Jatim. Pemeriksaan ketat dilakukan terkait larangan mudik Lebaran 2021 untuk menekan potensi peningkatan kasus pandemi Covid-19 (Coronavirus disease 2019) akibat virus korona jenis baru (SARS-CoV-2).
Ada delapan titik yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Bali yang akan dijaga ketat dan dilakukan penyekatan. Antara lain, Kabupaten Tuban, Bojonegoro-Cepu, Ngawi-Mantingan-Sragen jalur biasa.
Kemudian Ngawi-Mantingan-Sragen jalur tol, Magetan-Larangan, Ponorogo-Wonogiri, Pacitan-Wonogiri, dan Pelabuhan Ketapang-Banyuwangi.
”Ada penyekatan di delapan titik perbatasan tersebut. Rencana pengetatan ini akan disosialisasikan saat Operasi Keselamatan Semeru 2021 mulai pekan depan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Komisaris Besar Latif Usman di Surabaya, Senin (5/4/2021).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, menambahkan, titik-titik penyekatan masih sama seperti Lebaran tahun lalu, di antaranya perbatasan Di titik-titik tersebut petugas akan mengecek berkas persyaratan perjalanan pengendara yang melintas. Jika tak bisa menunjukkan atau tidak sesuai maka pengendara wajib menjalani swab antigen.
“Nanti kami lebih mengedepankan protokol kesehatan, alat swab antigen disiapkan untuk pengendara yang lewat,” ujarnya.
Namun Gatot belum bisa memastikan kapan penyekatan itu akan dilakukan. Begitu juga jumlah detail personel yang akan diterjunkan.
Yang pasti, lanjut Gatot, pihaknya akan menambah personel yang diterjunkan untuk menjaga perbatasan. Petugas dari Dinas Kesehatan Jatim juga dihadirkan di pos-pos penyekatan itu.
“Penambahan personel juga, dari dinas kesehatan juga ada,” ucap Gatot. (bid)