Bongkah.id – Kenduren Wonosalam 2023 kembali digelar usai berhenti selama pandemi covid-19, Kenduren durian tahun ini dilakukan untuk mensyukuri hasil panen durian yang melimpah di bumi Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Selain mensyukuri hasil panen, kenduren juga bertujuan mempopulerkan buah durian khas asli Wonosalam.
Diketahui, terdapat 9 tumpeng durian yang di kirab dan sebanyak 2.023 durian tertata rapi sebagai tumpeng utama dan diletakkan di lapangan Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Jombang.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, Kenduren Wonosalam tahun 2023 ini sangat tertib meski mencapai puluhan ribu pengunjung.
“Alhamdulillah kegiatan kenduren hari ini sangat tertib, dan saya ucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara semoga tahun depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya pada Minggu (5/3/2023).
Pengunjung kenduren bukan hanya warga wilayah Jawa Timur saja, melainkan dari berbagai mancanegara seperti Malaysia, Kanada, dan negara lainnya.
Salah satu pengunjung Kenduren, Michelle (25) Warga Negara Asing (WNA) dari Kanada menyampaikan, ia sengaja berkunjung ke Wonosalam hanya ingin berpartisipasi dalam tradisi tahunan.
“I happened to be from Mojokerto to see the history there, then I came here to see the celebration of the very large harvest of durian fruit. (kebetulan saya dari Mojokerto melihat sejarah yang ada disana, kemudian saya kemari untuk melihat perayaan hasil panen buah durian yang sangat banyak),” pungkasnya. (ima)
Foto : KenDuren di Lapangan Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam. Minggu (5/3/2023).