Menu MBG di SMPN 2 Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Menu MBG di SMPN 2 Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jombang, Jawa Timur, menuai sorotan dari siswa dan pihak sekolah. Sejumlah keluhan muncul terkait kualitas menu serta keterlambatan distribusi makanan.

Khoirunnisa Baqis, siswi SMPN 2 Jombang, mengaku pada hari pertama mendapat lauk ayam yang tidak segar dan tahu hambar. “Kalau hari ini ada bakwan, tahu, jeruk, sama sayur. Tapi kemarin ayamnya ada yang basi, tahunya juga hambar,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

ads

Hal senada disampaikan Mario Putra, siswa lainnya. Ia menyebut nasi yang diterima sebelumnya masih keras dan ayam kurang matang. “Hari ini lebih enak. Kalau kemarin nasinya masih keras, ayamnya masih ada darah. Tapi karena lapar tetap saya makan, meski rasanya kurang,” ucapnya.

Kepala SMPN 2 Jombang, Etik Nuroidah, membenarkan adanya masalah distribusi. Menurutnya, pada hari pertama pelaksanaan, makanan baru sampai sekitar pukul 13.00 WIB, padahal jadwal semestinya pukul 11.00 WIB.

“Akhirnya siswa sempat kelaparan, bahkan wali kelas terpaksa membeli roti. Besoknya pun kembali terlambat,” katanya.

Menanggapi keluhan tersebut, perwakilan vendor SPPG Kepatihan, Lilis Wijayati, menyampaikan permohonan maaf. Ia menegaskan pihaknya akan memperbaiki kinerja agar lebih tepat waktu dan menjaga kualitas.

“Kami akui masih tahap awal, jadi masih ada kekurangan. Insya Allah ke depan lebih tepat waktu. Soal susu bisa dicek, itu tidak ada yang kadaluarsa,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Lilis menjelaskan pihaknya menyiapkan 2.200 porsi makanan setiap hari untuk SMPN 1, SMPN 2, TK Amanah, dan TK Abah. Menu yang diberikan, lanjutnya, sudah memenuhi standar gizi dengan kombinasi protein hewani, nabati, sayur, serta tambahan susu yang diberikan seminggu sekali. (Ima/sip)

23

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini