Bacagub-Bacawagub Jatim Risma dan Gus Hans melakukan ziarah makam di Tebuireng, Jombang, Raby (4/9/2024). Foto: bongkah.id/Karimatul Maslahah.

Bongkah.id – Pasangan calon Gubernur (Cagub) dan calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur (Jatim), Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans melakukan safari politik ke Bumi Santri Jombang, Rabu (4/9/2024). Selain bersilaturahmi, mereka berziarah ke makam pendiri dan para kiai sepuh Nadhlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng.

Pasangan Risma-Gus Hans pertama kali mengunjungi makam pendiri NU KH Hasyim Asyari di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Rombongan tiba di kompleks pesantren sekitar pukul 17.00 WIB.

ads

Risma terlihat mengenakan batik warna merah, sedang Gus Hans mengenakan batik warna cokelat. Kedatangan Risma-Gus Hans di Ponpes Tebuireng disambut sejumlah kader PDI Perjuangan termasuk Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jombang Sumrambah.

Pasangan Risma-Gus Hans langsung menuju ndalem kasepuhan dan ditemui langsung oleh pengasuh ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin). Dalam obrolan santai, Risma menjelaskan silsilah keluarganya yang masih berkesinambungan dengan keluarga Ponpes Tebuireng.

“Tadi (di ndalem kasepuhan) kita bercerita tentang saya itu sebenarnya siapa?,” ujar Risma, Rabu (4/9/2024).

Usai berbincang di ndalem kasepuhan, rombongan pasangan Risma-Gus Hans melakukan ziarah ke makam presiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan makam pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari.

Risma menyampaikan jika tujuannya itu bukan karena momen Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Melainkan hanya ingin berziarah ke makam Gus Dur dan para ulama pendahulu Nahdlatul Ulama (NU).

“Saya memang dari dulu suka datang ziarah ke makam, saya tidak punya kepentingan apapun,” jelas Menteri Sosial yang kabarnya telah mengundurkan diri ini.

Baca Juga: Siapakah Gus Hans, Cawagub Jatim Pasangan Risma di Pilgub Jatim 2024, Ini Dia Sosoknya

Mantan Walikota Surabaya ini menyebut, kedatangannya ke Jombang termasuk Ponpes Tebuireng dengan tujuan menjaga hubungan silaturahmi. Sebab, dia sudah menganggap keluarga pesantren yang didirikan KH Hasyim Asyari itu adalah kerabatnya sendiri.

“Bagi saya bukan itu (Pilkada), saya memang ada bagian keluarga disini, tadi saya juga ke bung Karno dan kesini, kemarin ke makam bungkul. Karena ini memang nenek moyang saya. Nanti ke darul Ulum di tempatnya Gus Hans, ke Denanyar, dan tambak beras,” kata Risma. (ima/bid) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini