Novi Anisyah (33), menunjukkan kerajinan mainan anak-anak dan alat peraga edukasi yang dijual hingga tembus pasar mancanegara.
Para pengrajin sedang membuat mainan dan alat peraga edukasi di rumah Novi, Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Jombang, Senin (4/9/2023).

Hingga tujuh tahun berjalan, usaha pembuatan alat peraga pendidikan yang digelutinya berkembang. Berawal dari beberapa jenis mainan yang sederhana, kini jenis permainan yang dibuat juga makin bervariatif. Misalnya alat peraga metode montessori yang menggabungkan konsep belajar sambil bermain untuk anak anak.

“Selain itu juga ada alat permainan outdoor, atau alat permainan open ended yang cukup diminati di pasaran,” jelas dia.

ads

Untuk memperluas pemasaran, Novi memanfaatkan market place. Tak pelak, dalam kurun waktu beberapa tahun, pemasarannya kini sudah tembus mancanegara.

“Ya jangkauannya market place memang luas. Kita tinggal posting dan pemasaran bisa tembus Malaysia, Singapura, Filipina dan lain-lain,” jelas dia.

Adapun harga yang dijual juga bervariatif, mulai alat peraga dengan konsep sederhana seperti jenis kartu kartuan yang dijual mulai Rp 5.000 sampai Rp 30.000. Hingga alat permainan outdoor dengan harga jutaan.

“Kalau harga tergantung jenis dan ukurannya. Kami juga bisa melayani request dari pembeli,” pungkasnya. (ima)

6

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini