Bongkah.id – Keuletan Novi Anisyah (33), ibu rumah tangga asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh membuat alat peraga edukatif (APE) patut dicontoh. Berawal dari membuatkan mainan untuk anaknya, kini ia sukses memproduksi berbagai macam APE berbahan dasar kayu yang dijual ke berbagai daerah, termasuk sudah tembus mancanegara.
Suara mesin gergaji terdengar cukup lantang dari sebuah rumah di Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh siang itu. Seorang laki-laki usia 40-an, kemudian bergegas mengambil beberapa potongan kayu dan dirakit menjadi mainan tangga dengan variasi warna yang menarik.
Ada juga beberapa balok kayu dengan berbagai macam ukuran yang ditata dalam sebuah balok kayu. Ya, itulah kegiatan sehari hari pembuatan berbagai macam APE yang dibuat Novi Anisyah.
Ia menceritakan, dia menekuni usaha ini sejak 2016 lalu. Awalnya, dia terinspirasi dengan mainan untuk kebutuhan anak.
“Saya ingin mengajarkan huruf tapi setelah lihat di online shop ternyata mahal-mahal. Nah, kemudian saya dan suami coba buat sendiri dari bahan kayu,’’ ujar dia.
Setelah mempertimbangkan nilai ekonomis di pasaran yang cukup tinggi, ia bersama suaminya memutuskan untuk membuat keperluan komersil. Mengenai bahannya, ia memilih kayu jati belanda dengan standart kualitas yang baik agar bisa diterima semua kalangan. Begitu juga dengan modelnya ia belajar secara otodidak dari internet.
“Awalnya kita tawarkan secara online, kemudian banyak yang pesan,” papar dia.