Bongkah.id –Pengurus baru Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) Kabupaten Jember periode 2025–2029 resmi dilantik dalam sebuah upacara yang berlangsung di Aula PB Sudirman, Kantor Pemkab Jember, Minggu, 3 Agustus 2025. Acara ini dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan.
Ketua terpilih NR Panca Hidhayad kini memimpin kepengurusan yang terdiri atas enam penasihat, lima pengurus inti, serta 24 koordinator bidang dan seksi. FORKI Jember saat ini menaungi lebih dari 2.000 karateka dari delapan perguruan aktif: INKAI, INKANAS, LEMKARI, KKI, ASKI, SHINDOKA, GOKASI, dan SHOTOKAI.
Kepengurusan 100 Persen dari Perguruan
Dalam struktur baru ini, seluruh pengurus merupakan perwakilan dari perguruan yang aktif di Jember. Panca meminta masing-masing perguruan mengirim minimal tiga orang untuk masuk dalam kepengurusan.
“Ini pertama kalinya FORKI Jember diisi murni oleh kader dari delapan perguruan. Tujuannya, agar potensi sumber daya yang ada benar-benar dimaksimalkan,” jelas Panca usai pelantikan.
Panca sendiri tidak secara aktif tergabung dalam satu perguruan tertentu. Namun, ia pernah mengikuti latihan karate dan kemudian dicalonkan oleh beberapa perguruan. Pada Mei 2025, ia terpilih melalui proses pemilihan terbuka.
“Saya bukan dari satu perguruan tertentu, tapi pernah belajar karate. Beberapa perguruan mendorong saya maju, dan akhirnya terpilih secara demokratis, bukan melalui penunjukan,” ungkap pria yang juga dikenal sebagai pengusaha cerutu, travel umrah, dan aktif di dunia politik ini.
Salah satu fokus program jangka menengah FORKI Jember adalah membangun dojo permanen sebagai pusat pelatihan karate terpadu.
“Selama ini, latihan dilakukan di tempat seadanya: balai desa, aula kecamatan, atau bahkan rumah kosong. Fasilitas pendukung sangat terbatas, seperti samsak dan alat beban. Akibatnya, pembinaan kurang optimal,” tegas Panca.
Menurutnya, keberadaan dojo permanen akan mendorong latihan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan, bukan hanya saat menjelang ajang seperti Porprov.
Karate Dinilai Minim Konflik, Peminat Meningkat
Panca juga menyampaikan bahwa animo terhadap karate di Jember terus meningkat, terutama dari anak-anak dan pelajar.
“Karate dikenal sebagai olahraga yang menjunjung tinggi disiplin, adab, dan hormat. Tidak ada konflik antarperguruan. Orang tua merasa karate membantu membentuk karakter anak,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini semakin banyak ranting baru bermunculan, serta sekolah dasar dan menengah yang membuka ekstrakurikuler karate di wilayah Jember..
Dengan kepengurusan baru ini, FORKI Jember berharap mampu mengembalikan kejayaan karate dan mencetak atlet-atlet berprestasi hingga ke tingkat nasional maupun internasional. (ata/sip)